Mundur Usai Pamer Uang, Dirut BUMD: Saya Menyesal, Tidak Etis!
SabangMerauke News, Tangerang - Direktur Utama PD Pasar Kertaraharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya setelah video pamer duitnya viral. "Dengan segala pertimbangan saya mengajukan mengundurkan diri, ujarnya, Rabu 2 Februari 2022.
Menurutnya, pengunduran dirinya sebagai pimpinan di BUMD Kabupaten Tangerang itu sebagai public education. " Sebagai pelayanan publik video itu bisa menimbulkan multitafsir," ujarnya.
Media sosial diramaikan dengan video Syaefunnur Maszah yang sedang memamerkan tumpukan uang lembaran ratusan ribu diatas meja. Puluhan ikat uang pecahan seratus ribu itu berserakan diatas meja.
Dalam video tiktok dengan lagu dangdut "Hareudang" berdurasi 14 detik itu memperlihatkan Syaefunnur Maszah mencomot ikatan uang itu dengan sendok makan dan meletakan beberapa ikatan uang diatas piring. Selanjutnya, dia membuat gerakan seolah olah akan memakan tumpukan uang itu.
Syaefunnur menyesal dan mengakui perbuatannya tersebut tidak etis. Menurut dia, pengunduran dirinya telah disampaikan ke Bupati Zaki Iskandar dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Syaefunnur Maszah dari kalangan profesional yang terpilih sebagai Direktur Utama PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang. Dia dilantik pada Juli 2020 lalu.
Inspektorat Kabupaten Tangerang saat ini sedang melakukan investigasi, penelitian dan evaluasi terkait video tersebut.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyayangkan video dengan konten pamer uang tersebut. Dia menilai video itu tidak pantas dalam kondisi seperti ini. "Tidak etis dilakukan dalam kondisi seperti saat ini."
Terkait sanksi, Zaki mengatakan, akan menunggu hasil investigasi inspektorat. (*)