Waduh! Sopir Ambulans Bawa Pasien ke Rumah Sakit Mengantuk di Tol Pekanbaru-Dumai, Untung Ada Pak Polantas
SABANGMERAUKE NEWS, PEKANBARU - Heboh di media sosial video yang memperlihatkan anggota polisi lalu lintas (Polantas) menemukan ambulans berhenti di bahu jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Riau.
Salah seorang anggota polantas turun dari mobil patrolinya mendekati mobil ambulans tersebut. Ternyata supir ambulans yang berhenti dijalan bebas hambatan dikarenakan ngantuk berat, sehingga memutuskan berhenti.
Sementara ambulans tersebut membawa pasien darurat menuju RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Kota Pekanbaru.
Anggota polantas yang saat itu melihat situasi dan kondisi tanpa berfikir panjang menggantikan sopir ambulans malaju menuju rumah sakit.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Dwi Nur Setiawan, ketika dikonfirmasi, membenarkan orang dalam video viral itu merupakan anggotanya.
Dia menyebutkan, kedua anggota Polantas tersebut bernama Aiptu Jansen Sihombing dan Bripka Fernandoz Sihombing.
"Aiptu Jansen dan Bripka Fernandoz merupakan personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau. Mereka yang membantu ambulans kemarin, karena sopirnya mengantuk," kata Dwi melalui pesan WhatsApps, Jumat (22/9/2023).
Dwi menjelaskan, pada Rabu (19/9/2023), sekitar pukul 03.30 WIB, Aiptu Jansen dan Bripka Fernandoz melakukan patroli rutin di ruas tol Pekanbaru-Dumai.
Seperti biasa petugas patroli siang dan malam untuk mengantisipasi microsleep (mengantuk) pada masyarakat yang menggunakan jalan tol. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Setibanya di Km 50 jalur B arah Dumai-Pekanbaru, petugas menemukan mobil ambulans desa yang parkir di bahu jalan tol," sebut Dwi.
Setelah dihampiri dan dicek petugas, ternyata pengemudi ambulans dalam kondisi mengantuk berat. Sedangkan di dalam ambulans sedang membawa pasien darurat rujukan dari Rumah Sakit (RS) Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, menuju RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru.
"Petugas berinisiatif membantu dengan mengambil alih menggantikan sopir ambulans. Sementara satu petugas lagi mengawal ambulans sampai ke rumah sakit," tutup Dwi. (KB-07)