AHY Resmi Bawa Demokrat ke Poros Capres Prabowo Subianto, Koalisi Besar Terbentuk Hadapi Ganjar dan Anies
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali mendapat dukungan partai papan tengah untuk pencapresannya di 2024. Partai Demokrat secara resmi ikut mengusungnya menjadi capres.
Keputusan itu disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politik saat Rakernas Demokrat di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
"Sosok pemimpin dengan kriteria-kriteria yang saya sebutkan tadi ada di tengah-tengah kita saat ini, Bapak Prabowo Subianto," tegas AHY dalam pidatonya yang disiarkan langsung via YouTube.
Sebelumnya, dalam pidatonya AHY mengungkap sejumlah kriteria calon pemimpin bangsa. Ia menyebut Indonesia butuh pemimpin pemersatu dan patriotik.
AHY menyatakan Indonesia butuh pemimpin yang visioner sekaligus pemimpin yang bisa mengeksekusi visinya.
"Kita membutuhkan pemimpin pemersatu yang mampu mengayomi semua identitas," ucap AHY.
AHY mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang bisa membangun sinergi secara efektif antara seluruh komponen bangsa. Dia mengatakan Indonesia juga butuh pemimpin yang sadar diri bukan Superman sehingga membentuk super team.
Dukungan Demokrat ini sudah diprediksi sejak beberapa hari lalu, pasca pertemuan SBY dan AHY dengan Prabowo di kediamannya. Pidato singkat SBY yang beredar mengungkap kalau Presiden RI keenam itu siap turun gunung demi Prabowo.
Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, pasca deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin bulan lalu di Surabaya. AHY semula sempat dilambungkan akan menjadi cawapres Anies, namun belakangan disalib oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dengan demikian, saat ini kekuatan partai pendukung Prabowo menjadi yang terbesar dalam poros koalisi pilpres 2024. Selain diusung Gerindra dan Demokrat, Prabowo juga sudah mendapat dukungan dari Golkar dan PAN.
Meski demikian, hingga saat ini Prabowo tak kunjung mengumumkan sosok cawapres yang akan mendampinginya. Sama halnya dengan capres Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dan PPP, juga belum mendapatkan pasangan sebagai cawapres. (*)