Gandeng Yusril, Prabowo Akan Terhindar Isu Hukum? Ini Kata Pengamat
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Pengamat Politik Syahrial Mayus menilai Prabowo Subianto akan terhindar dari isu kasus hukum jika memilih Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra jadi calon wakil presiden mendampinginya di Pilpres 2024.
“Kalau mau aman, Prabowo pilih cawapres yang kalau bisa bersih dari catatan kasus hukum," ujar Syahrial dalam keterangan diterima, Kamis (21/9/2023).
Menurutnya, jika ia memilih Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir maka sangat mungkin bisa diserang dengan isu hukum.
Syahrial menjelaskan, sepanjang perhelatan tahun politik, nama Airlangga dan Erick sempat menghebohkan pemberitaan nasional saat bersinggungan dengan hukum.
Syahrial mencatat, Airlangga sempat diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Kemudian Erick, sebagai pemegang komando tertinggi di Kementerian BUMN berpotensi dikait-kaitkan usai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut ada 13 proyek di BUMN yang didanai penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp10,49 triliun yanf hingga saat ini belum jelas pertanggungjawabannya.
“Temuan BPK itu bisa saja menyeret nama Erick sebagai Menteri BUMN,” kata Syahrial.
Menganalisis catatan tersebut, Syahrial menyebut hanya nama Yusril yang saat ini belum dikaitkan dengan kasus hukum. Artinya, jika Prabowo menggandeng Yusril maka potensi kampanye hitam dengan membawa kasus hukum bisa dihindari.
“Sejarah membuktikan di pemilu apalagi pilpres selalu terjadi black campaign, saling serang, saling bongkar borok lawan. Jadi saya kira semua data itu harus jadi pertimbangan serius,” dia menandasi. (*)