Daftar Obat di Apotek Yang Bisa Mengencerkan Dahak
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta – Dahak merupakan lendir atau cairan kental dan lengket yang menempel di belakang tenggorokan saat kamu sedang sakit flu atau batuk berdahak. Seringkali lendir tersebut sulit untuk keluar.
Sebenarnya dahak merupakan hal baik dari sistem pernapasan. Namun, jika membuatmu tidak nyaman, ada beberapa cara untuk mengencerkan atau mengurangi lendir tersebut seperti mengonsumsi obat pengencer dahak.
Obat Pengencer Dahak yang Dapat Ditemukan Di Apotek
Selaput lendir membuat dahak untuk melindungi dan mendukung sistem pernapasan. Lendir tersebut melapisi beberapa bagian, yaitu:
- Mulut.
- Hidung.
- Tenggorokan.
- Sinus.
- Paru-paru.
Lendir dahak bersifat lengket sehingga dapat memerangkap debu, alergen, dan virus. Saat sehat, lendir encer mungkin tidak terlihat dan tidak mengganggu.
Namun saat sakit atau terkena terlalu banyak partikel, dahak bisa menjadi kental karena memerangkap zat asing tersebut. Bahkan tidak jarang dahak jadi sulit keluar.
Berikut ini beberapa obat pengencer dahak yang bisa kamu dapatkan di apotek:
1. Guaifenesin
Kamu dapat menggunakan guaifenesin untuk mengencerkan lendir dahak. Obat ini juga paling sering dokter resepkan untuk keluhan tenggorokan berdahak.
Obat pengencer dahak ini bekerja dengan melunakkan dan mengencerkan dahak, sehingga kamu lebih mudah mengeluarkannya. Kandungan bahan aktif di dalam obat ini yaitu Mucinex dan Robitussin.
Kamu bisa menemukan obat ini dalam bentuk sirup, tablet, dan kapsul.
2. Potassium iodide
Obat pengencer dahak selanjutnya yaitu potassium iodide. Potassium iodide bekerja dengan melonggarkan lendir dan membuatmu lebih mudah batuk.
Dokter biasanya meresepkan obat ini jika seseorang memiliki penyakit paru-paru kronis. Sebab, penyakit tersebut dapat menyebabkan produksi lendir berlebihan, yang dapat memperparah kondisi.
Penyakit lainnya yang dapat menghasilkan dahak berlebih yaitu asma, bronkitis, dan emfisema paru.
3. Bromhexine
Kamu juga bisa menggunakan Bromhexine untuk mengencerkan dahak. Obat ini bekerja dengan meredakan dahak kental dan membantu mengatasi batuk berdahak.
4. Erdosteine (Erdomed)
Selanjutnya, kamu juga bisa mengatasi dahak dengan Erdosteine. Obat ini bekerja dengan merangsang produksi lendir di saluran pernapasan, kemudian mengencerkan dahak agar lebih mudah untuk keluar.
5. N-acetylcystein (NAC)
Selain itu kamu juga bisa menggunakan NAC untuk mengencerkan dahak sehingga saluran pernapasan terbuka dan gejala sesak napas mereda.
Dokter biasanya meresepkan obat ini pada pengidap bronkitis atau pneumonia. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan larutan yang dapat kamu minum atau suntikkan.
Meskipun berhasil mengeluarkan dahak dengan obat ini, sebaiknya Jangan Anggap Sepele Gangguan Pernapasan Bronkitis.
6. Ambroxol
Obat pengencer dahak selanjutnya yaitu Ambroxol. Obat ini bekerja dengan meningkatkan produksi lendir dan mengencerkan dahak, sehingga mudah untuk mengeluarkannya.
7. Dornase alfa (Pulmozyme)
Terakhir, Dornase alfa juga bisa kamu gunakan untuk mengencerkan dahak, terutama pada pengidap fibrosis sistik. Obat ini tersedia dalam bentuk inhaler.
Cara kerja Dornase alfa yaitu dengan mengurangi DNA yang terkumpul di saluran pernapasan, sehingga dahak mudah keluar. (*)