Pamit Pergi Ibadah, Seorang Wanita di Bengkalis Ditemukan Sudah Menjadi Tulang Belulang
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Seorang wanita bernama Merdiani Manalu (60) ditemukan tinggal tulang di Bengkalis, Riau. Dia ditemukan tinggal tulang usai pamit pada keluarga untuk pergi ke gereja.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Herry mengatakan korban ditemukan warga pada Minggu (17/9/2023). Saat ditemukan, kondisi tinggal tulang sudah berserakan.
"Menurut keterangan saksi-saksi saat ingin menyemprot kebun sawit milik dan ambil air ia melihat ada tulang kaki. Kemudian ia memanggil orang lain untuk melihat," ucap Herry, Senin (18/9/2023).
Selanjutnya saksi bernama Erni Pardede bertanya apakah tulang manusia atau binatang. Namun tak jauh dari penemuan ada celana korban.
"Saat saksi lain sampai di lokasi, mereka melihat masyarakat sudah ramai. Bahkan dijumpai jenazah korban telah menjadi tulang belulang dengan posisi tengkorak kepala terpisah dari badan dengan jarak sekitar 7 meter," katanya.
Selanjutnya mayat korban dibawa untuk dilakukan visum di RSUD Mandai. Saat proses visum, datang warga menyatakan bahwa dari data KTP yang sebelumnya ditemukan menyatakan milik keluarganya.
"Setelah itu warga tersebut diminta untuk memastikan jenazah tersebut dari pakaian dan barang-barang yang ditemukan. Setelah dipastikan oleh pihak keluarga yang hadir membenarkan bahwa jenazah tersebut benar pihak keluarga mereka," kata Herry.
Pihak keluarga mengaku korban sudah meninggalkan rumah, Minggu (3/9/2023) pukul 10.00 WIB. Kepada keluarga korban pamit untuk pergi ke gereja.
"3 September pukul 10.00 WIB korban ini pamit untuk beribadah di Gereja sekitar 1 KM dari kediamannya di Jalan Tegal Sari Ujung, Desa Pematang Obo, Bengkalis," kata Herry.
Keluarga memastikan lokasi itu bukanlah rute menuju gereja. Keluarga mengakui korban sudah sering pergi dari rumah dan jarang pulang. Alasan itulah yang membuat keluarga tak melapor kehilangan.
"Keluarga juga menjelaskan bahwa Korban tidak memiliki riwayat penyakit. Pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban dan selanjutnya akan membawa jenazah korban ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman," katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhila mengatakan keluarga menolak autopsi. Bahkan keluarga ikhlas atas tewasnya korban.
"Suami korban sudah meninggal lama dan ada anaknya sudah berkeluarga. Keluarga ikhlas, menolak autopsi juga. Jadi kemarin tidak mau autopsi dan memang korban ini sering pergi-pergi sendiri," kata Firman.
Khusus kepala yang terpisah, pemeriksaan di lokasi diduga akibat dimakan biawak. Di mana lokasi jauh dari pemukiman warga dan banyak biawak berkeliaran.
"Untuk kepala dan badan yang terpisah itu diduga akibat biawak. Banyak di sana dan diakui warga," kata Firman. (*)