Bantah Danai Acara 'Gubernur Riau 2024 M Adil', Sekda Meranti Yakin Tak Langgar Aturan ASN Meski Ikut Hadir
SabangMerauke News, Pekanbaru - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang memegang jabatan di Pemkab Kepulauan Meranti hadir dalam acara bartajuk 'Gubernur Riau 2024 M Adil', Sabtu (29/1/2022) lalu. Di antaranya yakni Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bambang Suprianto.
Kehadiran sejumlah ASN tersebut dikritik dan dituding telah melanggar aturan kepegawaian yang independen dan non-partisan. Meski demikian, Bambang Suprianto bersikukuh tidak melanggar aturan netralitas ASN. Ia pun mengaku siap jika diperiksa oleh Komite Aparatus Sipil Negara (KASN) terkait masalah tersebut.
BERITA TERKAIT: Bupati Adil 'Tikung' Abdul Wahid Deklarasi Calon Gubernur, Siap Maju Lewat Jalur Independen
"Saya kan hadir bukan dalam acara deklarasi calon Gubernur Riau. Tapi acaranya Adil sebagai Gubernur Riau 2024," kata Bambang dilansir sejumlah media, Selasa (1/2/2022).
Bambang menyatakan kalau awalnya ia sempat ragu untuk hadir di acara bos-nya tersebut. Tapi, setelah melihat regulasi, ia teringat ada aturan baru yang mengizinkan ASN hadir dalam kegiatan politik, namun dengan batasan tertentu.
BERITA TERKAIT: Bupati Muhammad Adil Tinggalkan PKB: Pilih Fokus Urus Meranti, Baru Saja Deklarasi Jadi Calon Gubernur Riau
Misalnya terang Bambang, kegiatan yang dihadiri tersebut tidak memampangkan simbol-simbol atau atribut partai politik serta pelaksanaan di saat hari libur dan tidak pada jam kerja.
Bambang juga membantah tudingan yang menyebut kalau dirinya merupakan sponsor atau pendana acara tersebut. Ia meminta hal tersebut dikonfirmasi langsung ke Bupati Adil.
Diwartakan akhir pekan lalu, Muhammad Adil yang merupakan Bupati Kepulauan Riau menggelar acara pelantik tim sukses pemenangannya untuk pilgub Riau 2024. Ada dua tim sukses yang dikukuhkannya di sebuah gedung di Pekanbaru.
Adil menegaskan kalau dirinya akan menjadi Gubernur Riau 2024, jika didukung oleh masyarakat Riau. Visinya yakni 'Riau Cerdas, Maju dan Sejahtera'. Dalam kesempatan itu ia menjanjikan anak-anak Riau tidak ada yang putus kuliah. (*)