Presiden Jokowi: Banyak Aparat Hukum Terlibat Peredaran Narkoba, Tindak Tegas!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet terbatas membahas soal tingginya kasus peredaran gelap narkoba di Indonesia, Senin 11 September 2023. Presiden mengingatkan langkah-langkah konkret harus dilakukan untuk mencegah dan menindak para pelakunya.
Presiden Jokowi dalam rapat mengungkap bahwa banyak oknum aparat penegak hukum yang terlibat dalam kasus narkoba. Ia meminta agar tindakan tegas diberikan kepada para aparat penegak hukum yang ikut bermain narkoba.
"Karena ini banyak oknum aparat penegak hukum yang terlibat di dalamnya. Penegakan hukum harus tegas kepada mereka," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Negara, Selasa (12/9/2023).
Jokowi juga menyinggung soal tindakan rehabilitasi pecandu narkoba dan over kapasitas Lapas yang dihuni terpidana kasus narkoba. Menurutnya, kedua persoalan itu harus ditangani secara serius dan konkret.
Wacana untuk memberdayakan Rindam di masing-masing Kodam sebagai tempat rehabilitasi akan ditelaah lebih lanjut.
"Saya sudah bicara dengan Pangdam dan Kapolda di Sumut. Ada Rindam di tiap Kodam yang bisa dipakai. Tapi kita harus bicarakan dulu, termasuk soal anggarannya," kata Jokowi.
Kepala Negara meminta agar ada langkah-langkah konkret untuk menangani peredaran narkoba yang membunuh masa depan anak bangsa. (*)