2 Ruas Jalan di Kota Selatpanjang Dipermak Jadi Mulus, Gunakan Dana Sisa CCO Proyek Jalan Desa Banglas
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Meranti memperbaiki dua ruas jalan dalam Kota Selatpanjang dengan cara melapis ulang (overlay) Kini warga bisa melintasi ruas jalan yang sudah dipermak mulus, dimana sebelumnya kondisi jalan bergelombang dan tidak rata.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti, Rahmat Kurnia ST mengatakan, proyek overlay ini dilakukan setelah adanya perubahan kontrak pekerjaan atau contract change order (CCO) pada proyek pekerjaan ruas jalan ujung Desa Banglas.
Proyek pekerjaan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik tahun anggaran 2023 sebagai penunjang ruas jalan provinsi senilai Rp 6 miliar lebih.
Rahmat menjelaskan, ada beberapa item pekerjaan di Jalan Banglas Ujung yang sudah selesai dikerjakan dengan bobot keseluruhan mencapai 85,67 persen. Sementara itu terjadi perubahan dari desain awal sehingga ada anggaran yang berlebih.
"Dari hasil CCO yang dilakukan terhadap pekerjaan proyek Jalan Banglas ujung, ada satu item yang membuat angka kontrak berubah dari desain pertama. Awalnya dalam perencanaan kami itu seluruh material lama dibongkar, dilapis dengan base B setebal satu meter. Namun ada evaluasi dari pusat yang mengatakan itu tidak harus dibongkar," kata Rahmat, Minggu (10/9/2023).
Pria yang akrab disapa Aang itu menyatakan, alasan material lama harus dibongkar agar tidak terjadi keretakan dan amblas.
Adapun jalan yang dilakukan overlay sepanjang 555 meter terbagi ke dalam dua titik yakni Jalan Banglas dan Diponegoro dengan anggaran sebesar Rp 1.064.026.381.
Overlay Jalan Diponegoro berada di simpang Jalan Kartini hingga ke Simpang Jalan Siak sepanjang 381 meter. Sementara itu overlay di Jalan Banglas berada di simpang Mesjid Al Mujahidin sampai ke simpang Jalan Handayani sepanjang 174 meter dengan bobot overlay 18,37 persen. Lebar kedua ruas jalan yang di-overlay sesuai kondisi eksisting.
Ditambahkan Aang, ruas jalan Banglas yang dilakukan overlay saat ini kondisinya sangat parah yang bisa membahayakan pengendara. Kerusakan jalan Banglas dikarenakan adanya mobilisasi alat dan material proyek Pembangunan Fisik Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepulauan Meranti.
Dampaknya kondisi ruas jalan di Jalan Banglas mengalami retak lelah dan deformasi pada semua lapisan perkerasan aspal atau cacat permukaan (disintegration) serta bergelombang (upheaval).
Sebelumnya pihak rekanan kontraktor Gedung Perpustakaan Meranti yakni PT Raja Mandala Utama bersedia melakukan perbaikannya, namun hingga saat ini tak kunjung dilakukan.
"Awalnya mereka berkomitmen akan melakukan perbaikan, namun hingga hari ini tak kunjung dilakukan perbaikan. Makanya kita garap sekalian. Jika memang ada niat melakukan perbaikan, tentu tidak harus menunggu tapi uangnya langsung dititipkan ke kas daerah," ujar Aang.
Overlay merupakan lapis perkerasan tambahan yang dipasang di atas konstruksi perkerasan jalan. Tujuan penggunaan overlay untuk meningkatkan kekuatan struktur agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama umur rencana.
"Overlay dibutuhkan apabila konstruksi perkerasan yang ada tidak dapat lagi memikul beban lalu lintas yang beroperasi. Hal tersebut bisa terjadi baik karena penurunan kemampuan struktural atau karena mutu lapisan perkerasan yang sudah buruk," pungkasnya. (R-01)