Imlek 2022 Tahun Macan Air, Ini Penjelasan Lengkap dan Dasar Perhitungannya
SabangMerauke News - Gong Xi Fa Cai, ucapan Imlek yang khas bertepatan dengan perayaan Tahun Baru China 2022.
Hari Raya Imlek 2022 atau Tahun Baru China 2573, diperingati masyarakat Tionghoa tepat pada hari ini, Selasa, 1 Februari 2022 dan Tahun Baru Imlek, tahun ini disebut sebagai tahun Macan Air. Hari Raya Imlek adalah perayaan yang paling dinantikan masyarakat China dan etnis Tionghoa di Indonesia, dan sesuai perhitungan kalender Imlek, perayaan tersebut disebut sebagai tahun Macan Air.
Apa itu kalender imlek dan bagaimana menentukan bulan pertama dalam perhitungan kalender ini?
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, Imlek berasal dari bahasa Hokkien (Fujian), yaitu "im" dan "lek". Kata "im" berarti "bulan" dan "lek" berarti "penanggalan".
Dalam dialek Mandarin standar, kalender ini disebut sebagai Yinli yang bermakna sama.
Penamanaan Macan pada Tahun Baru Imlek 2022
Meskipun demikian, sejatinya kalender Imlek adalah kalender lunisolar (luni: bulan, solar: matahari), yakni kalender yang memadukan peredaran bulan mengelilingi bumi dan peredaran bumi mengelilingi matahari.
Andi menjelaskan, kalender Imlek menggunakan fase Bulan Baru Astronomis yang dihitung pada waktu Beijing (bujur tolok: 120 derajat BT) sebagai acuan tanggal 1 setiap bulannya.
Satu tahun basit atau reguler mengandung 12 bulan, sedangkan satu tahun kabisat mengandung 13 bulan. Satu tahun basit atau reguler mengandung 12 bulan, sedangkan satu tahun kabisat mengandung 13 bulan.
Dalam penamaan bulan, terutama pada Imlek 2022 Tahun Macan Air ini menggunakan urutan angka dan terkadang menggunakan shio:
Cia Gwee: Bulan Pertama (Bulan Macan)
Ji Gwee: Bulan Kedua (Bulan Kelinci)
Sa Gwee: Bulan Ketiga (Bulan Naga)
Si Gwee: Bulan Keempat (Bulan Ular)
Go Gwee: Bulan Kelima (Bulan Kuda)
Lak Gwee: Bulan Keenam (Bulan Kambing)
Cit Gwee: Bulan Ketujuh (Bulan Monyet)
Peh Gwee: Bulan Kedepalan (Bulan Ayam) Kauw Gwee: Bulan Kesembilan (Bulan Anjing)
Cap Gwee: Bulan Kesepuluh (Bulan Babi)
Cap It Gwee: Bulan Kesebelas (Bulan Tikus) Cap Ji Gwee: Bulan Keduabelas (Bulan Kerbau)
"Perhatikan nama-nama bulan di Kalender Imlek ini, dihitung dari Macan (bulan pertama) sampai dengan Kerbau (bulan keduabelas), ini adalah posisi semu tahunan Matahari," kata Andi kepada Kompas.com, Senin (31/1/2022).
Dalam penamaan Tahun Baru Imlek 2022, Andi mengatakan, 12 shio ini setara dengan 12 konstelasi dari Aries sampai dengan Pisces. Misalnya Kelinci merupakan Aries, Kuda adalah Cancer, Ayam adalah Libra dan seterusnya.
Berbeda dengan perhitungan bulan, perhitungan untuk tahun diambil dari peredaran Jupiter mengelilingi Matahari yakni 12 tahun.
"Saat ini, Jupiter berada di Pisces, oleh karenanya, tahun ini disebut sebagai tahun Macan," kata dia.
Penamaan Air pada Tahun Baru Imlek 2022
Lebih lanjut, Andi menjelaskan, yang perlu diingat bahwa shio yang berlaku dalam kalender imlek tidak hanya berlaku di perhitungan tahun saja, melainkan juga bulan, hari dan jam.
Misalkan:
Tengah malam (23.00-01.00) = jam tikus Matahari terbit (05.00-07.00) = jam kelinci
Tengah hari (11.00-13.00) = jam kuda
Matahari terbenam (17.00-19.00) = jam ayam
Untuk diketahui, shio disebut juga cabang bumi di dalam fengshui.
Sedangkan untuk penyebutan atau penamaan air dalam Tahun Baru Imlek 2022, yakni Tahun Macan Air, diambil dari 10 elemen berpolaritas atau batang langit.
Kayu Positif (jia)
Kayu Negatif (yi)
Api Positif (Bing)
Api Negatif (Ding)
Tanah Positif (Wu)
Tanah Negatif (Ji)
Logam Positif (Geng)
Logam Negatif (Xin)
Air Positif (Ren)
Air Negatif (Gui)
Sepuluh elemen ini menunjukkan posisi Saturnus di ekliptika saat mengelilingi Matahari, karena periode revolusinya 30 tahun, maka masing-masing elemen berulang setiap 10 tahun dan dalam satu siklus revolusi Saturnus dinamai hingga tiga kali.
0°-12° = jia
12°-24° = yi
24°-36° = bing
36°-48° = ding
48°-60° = wu
60°-72° = ji
72°-84° = geng
84°-96° = xin
96°-108° = ren
108°-120° = gui
"Dan ini berulang setiap 120° atau 10 tahun. Tinggal ditambahkan 120° saja untuk siklus yang baru. Karena posisi Saturnus berada di 336° (diukur dari Aries), maka Saturnus berada di Ren atau Air Positif. Oleh karenanya, tahun ini disebut sebagai Macan Air," imbuh Andi.
Pada umumnya, jika tahun masehi belakangnya adalah angka 2 dan 3 maka itu termasuk elemen Air. (*)