Pemprov Riau Buka Seleksi PPPK, Catat Tanggalnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkungan Pemprov Riau akan dibuka September ini.
Informasi yang Tribunpekanbaru.com rangkum dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, pendaftaran seleksi PPPK dijadwalkan mulai dibuka pada 17 September 2023 mendatang.
"Iya benar, jadwal seleksi PPPK sudah ditetapkan oleh BKN. Untuk pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 17 September sampai tanggal 6 Oktober," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Senin (4/9/2023).
Ikhwan menjelaskan, untuk tahapan seleksi administrasi dimulai 17 September hingga 9 Oktober 2023.
Hasil seleksi administrasi dijadwalkan akan diumumkan pada 10 sampai 13 Oktober 2023.
Setelah itu dilanjutkan masa sanggah mulai 14 sampai 16 Oktober 2023 dan jawaban s anggah pada 14 sampai 18 Oktober 2023.
Kemudian untuk pengumuman pascasanggah 17 sampai 23 Oktober 2023.
"Untuk pelaksanaan ujian SKD dijadwalkan akan dilaksanakan pada 4 sampai 13 November 2023. Tapi lokasinya belum ditetapkan, biasanya di gedung BKN," kata Ikhwan.
Ikhwan mengatakan, tahun ini pemerintah pusat memberikan kuota PPPK di Riau sebanyak 3.379 formasi.
Kuota PPPK yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak jauh berbeda dengan usulan yang sudah disampaikan oleh Pemprov Riau.
"Alhamdulilah dari kuota yang kita usulkan sebagian besar disetujui, seperti formasi guru itu semua usulan kita disetujui," ujarnya.
Ikhwan merincikan untuk formasi guru, sebelumnya pihaknya mengusulkan sebanyak 3.057 formasi dan seluruh usulan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat.
Kemdian untuk formasi tenaga kesehatan dari 174 formasi yang diusulkan, yang disetujui sebanyak 173 orang, berkurang 1 formasi dari yang diusulkan.
Sedangkan untuk formasi tenaga teknis dari 196 formasi yang diusulkan yang disetujui hanya 149 formasi atau berkurang 20 formasi dari yang diusulkan.
"Jadi total semuanya ada selisih 21 formasi antara usulan yang kita sampaikan ke Kemenpan Rb dengan kuota yang disetujui oleh Kemenpan RB," katanya. (*)