OJK dan BRK Syariah Gelar Acara Literasi dan Edukasi Menabung ke Siswa Sekolah Darma Yudha Pekanbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau bersama BRK Syariah menggelar acara literasi dan edukasi keuangan di SMP dan SMA Darma Yudha, Pekanbaru Senin (28/8/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) 2023 dan upaya mencegah maraknya produk keuangan ilegal seperti investasi bodong serta pinjaman online tanpa izin.
Kepala OJK Riau, Muhammad Lutfi menyatakan, budaya menabung yang termanifestasi dalam bentuk aksi gerakan pelajar menabung merupakan salah satu implementasi Keputusan Presiden tentang penetapan Hari Indonesia Menabung. Dimana telah dicanangkan Program 1 Rekening 1 Pelajar atau yang dikenal Program KEJAR.
“Di seluruh pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) harus memiliki rekening tabungan perbankan, sampai Juni 2023 target Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) di Provinsi Riau telah mencapai 67,5% dengan jumlah 1.057.678 rekening,” ujar Lutfi.
Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, M.A. Suharto menjelaskan, pelajar di tingkat SD hingga SMA sejatinya perlu diberikan edukasi dan literasi sejak dini mengenai pentingnya menabung. Hal itu merupakan langkah awal dalam membangun masa depan yang baik.
"Saya ingin para siswa itu dapat dilatih untuk membangun masa depan melalui tabungan. Mulai dari SD sampai SMA, hal ini penting karena menabung merupakan salah satu langkah awal baik untuk mewujudkan masa depan yang baik juga" kata Suharto.
Suharto juga menyampaikan keberadaan Program KEJAR berfungsi menanamkan sifat hemat kepada siswa. Apalagi gaya berbelanja saat ini tidak hanya terjadi di dunia nyata, melainkan juga di dunia maya atau online. Dampak negatifnya kerap terjadi pemborosan karena kemudahan berbelanja yang tak terkontrol.
"Sekarang kalau mau belanja sudah tidak seperti dulu lagi, saat ini cukup dengan smartphone siapa saja dan dimana saja dapat berbelanja dengan mudah. Kalau itu tidak diantisipasi dengan tabungan, pelajar ini akan boros nantinya” sambung Suharto.
Hadir dalam acara tersebut Managing Darma Yudha School, Christian Pramudhana, General Manager BRK Syariah Utama, Rina Mutia Zuhra, Deputi Direktur Pengawasan LJK, Elvira Azwan, serta tamu undangan lainnya. (*)