Terungkap! Siswi SMP di Bengkalis yang Tewas Berseragam Sekolah Ternyata Dibunuh Kakak Kelasnya Saat Menolak Dicabuli
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Misteri kematian siswi SMP di Kecamatan Pinggir, Bengkalis akhirnya terkuak. Korban LS (13) yang ditemukan tewas di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru tepatnya Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir, Sabtu (2/9/2023) malam lalu, ternyata korban pembunuhan.
Ironisnya, pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia adalah kakak kelasnya sendiri. Sebelumnya, korban LS sempat dilaporkan hilang oleh pihak sekolah ke pihak kepolisian.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro kepad media menerangkan, hasil penyelidikan dilakukan Satuan Reskrim dan Polsek Pinggir telah mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Tersangkanya yakni APS (14) yang juga merupakan siswa kelas 2 SMP.
"Tersangka pelaku juga ternyata merupakan kakak kelas korban di sekolah. Saat diamankan, pelaku mengakui perbuatannya," kata AKBP Bimo, Senin (4/9/2023).
Bimo menjelaskan, motif tersangka awalnya akan melakukan tindak pidana pencabulan. Namun karena korban melawan dan menolak, pelaku khawatir tindakannya dilaporkan ke orang tua korban.
"Tersangka spontan memukul dan menyerang korban menggunakan kayu ke leher dan kepala, setelah tidak berdaya tersangka memperkosanya," ungkap Bimo Anggoro.
Pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan pada Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Jarak rumah pelaku hanya 100 meter dari rumah korban.
Penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti yakni kayu sepanjang 2 meter, baju seragam olahraga milik tersangka tersisa lumuran darah diduga darah korban, serta tas milik korban.
"Tersangka APS saat ini mendekam di tahanan khusus anak di Polsek Pinggir dan terancam 15 tahun penjara," kata Bimo.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Pinggir, Bengkalis ditemukan tewas di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru tepatnya Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir, Sabtu (2/9/2023) malam kemarin. Korban LS (13) sebelumnya telah dilaporkan hilang ke pihak kepolisian.
Hasil identifikasi ada luka di bagian kepala korban. Mayat LS ditemukan di sekitaran Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, tepatnya Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Korban saat ditemukan masih memakai seragam sekolah.
AKBP Bimo menjelaskan, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
"Korban yang ditemukan sesuai dengan ciri-ciri anak hilang dari laporan yang kita terima dari pihak keluarga yang masih berstatus sebagai pelajar tingkat SMP," kata Kapolres.
Dijelaskannya, pada Sabtu kemarin, saksi Gultom mendapat telepon dari seorang wanita Nurmaya Boru Situmeang (ibu korban) guna menanyakan keberadaan anaknya di sekolah. Lalu anak saksi mengaku melihat korban di sekolah. Kemudian ibu korban mengatakan bahwa korban belum pulang hingga menjelang malam.
"Dengan dapatnya informasi korban belum kembali, Ibu korban dan masyarakat berusaha mencari di sepanjang jalan menuju rumah korban dengan memeriksa di semak-semak sepanjang jalan tersebut," kata Setyo.
Pencarian terus dilakukan, dan pada pukul 21.20 WIB, korban berhasil ditemukan di semak-semak sekitar 5 meter dari jalan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban ditemukan dalam dalam keadaan terbaring dengan kepala dalam keadaan luka, dan keluarga langsung melaporkan kejadian ke Polsek Pinggir," ungkapnya. (*)