Surya Paloh 'The Real King Maker' Sukses Acak-acak Peta Politik Pilpres 2024
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Deklarasi pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Cak Imin mengubah lanskap politik nasional jelang pilpres Februari 2024 mendatang. Muncul secara cepat dan terkesan dadakan, paslon Anies-Cak Imin mengagetkan blantika politik nasional. Peta koalisi makin dinamis dan terbuka adanya poros baru dalam koalisi pilpres.
Sulit membantah bahwa Surya Paloh telah menjadi sosok sentral di balik kemunculan paket Anies-Cak Imin. Tak ingin mengulur waktu dan masuk angin, duet ini pun langsung dideklarasikan di tempat bersejarah, Hotel Majapahit, eks Hotel Yamato yang dulu menjadi simbol perlawanan rakyat mengusir kolonial Belanda di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Surya Paloh kini bak telah menjadi sosok The Real King Maker baru dalam blantika politik di Tanah Air. Ia dapat disejajarkan dengan Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan juga 'Pak Lurah' Joko Widodo. Keempat tokoh politik nasional ini adalah pemegang kendali politik mutahir di Indonesia saat ini.
Gebrakannya mengusung Anies pada Oktober 2022 lalu semula banyak disangsikan oleh para politisi bakal tak berumur lama. Meski NasDem dilanda prahara usai keputusan politik yang supercepat itu, tapi Paloh nyatanya tak diam.
Ini bukti insting politik Paloh bukan kaleng-kaleng. Pemilik Media Grup ini terbukti menang dua langkah dengan keberhasilannya menjodohkan Anies ke Cak Imin.
Anies-Cak Imin adalah pasangan capres-cawapres pertama yang dideklarasikan untuk pilpres 2024. Sementara Prabowo dan Ganjar Pranowo statusnya masih jomblo hingga saat ini.
Paloh tampaknya tak mau terjebak dalam sirkum politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KRP) yang semula dibentuk oleh NasDem bersama PKS dan Demokrat. Ia tak bisa didikte begitu saja, namun selalu membaca peluang-peluang baru dan langsung mengeksekusinya.
Kekecewaan SBY sebagai 'pemilik' Partai Demokrat adalah contoh bukti kalau sosok Surya Paloh tak bisa disandera oleh tawar-menawar politik yang kaku. Ia membuka ruang begitu cairnya politik yang memungkinkan segala sesuatu bisa dan mungkin saja terjadi.
Soal efek adanya sakit hati, itu memang makanan keseharian para politisi. Etika politik terkadang memang berada di ruang abu-abu dan sarat kepentingan.
Gaya politik Surya Paloh bisa saja menjadi sebuah genre politik baru di Indonesia. Setidaknya itu bisa diketahui dari pengakuan sang pengantin pilpres Anies dan Cak Imin dalam pidato keduanya saat deklarasi kemarin.
Anies dan Cak Imin mengaku 'ditodong' langsung oleh Paloh. Keduanya diminta mengambil keputusan cepat saat empat mata bertemu. Mau atau tidak.
Candaan Anies yang menyebut Cak Imin adalah korban kedua (the second victim) dari Paloh mengonfirmasi ulang gaya politik Paloh tersebut.
Paloh sukses mengacak-acak peta politik dan koalisi pilpres 2024. Pasca deklarasi Anies-Cak Imin, para 'petualang' politik mulai membidik satu poros baru yakni koalisi PKS, Demokrat dan PPP. Kemungkinan terbentuknya poros koalisi baru ini akan membuka drama politik baru di Tanah Air.
Bagi rakyat jelata, semakin banyak pilihan capres-cawapres, tentu akan semakin baik. Agar pilpres benar-benar menjadi pesta kegembiraan politik rakyat, tidak sekadar ajang transaksional para politisi dan 'pemilik' parpol. (*)