Wow! Kapal Cepat Seharga Rp 4,6 Miliar Segera Layani Transportasi Antar Kecamatan di Kepulauan Meranti, Ini Spesifikasinya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat bantuan kapal speed boat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Moda Transportasi Perairan tahun 2024 mendatang. Realisasi bantuan pemerintah pusat ini merupakan buah komunikasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Kementerian Perhubungan
(Kemenhub).
Bantuan tersebut dikucurkan setelah Dinas Perhubungan setempat melobi ke
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Pertimbangan dan alasannya yakni dibutuhkan moda transportasi untuk menyukseskan program pemerintah meningkatkan konektivitas antar wilayah daerah yang masuk dalam wilayah Tertinggal, Terluar, dan Terpencil (3T).
"Tipologi daerah kita merupakan satu-satunya yang berpulau di Provinsi Riau sehingga pengajuan kita ini diterima. Selain tujuan utama untuk mendukung konektivitas, kapal ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun sektor lainnya di Kepulauan Meranti," kata Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Jalan, Gilang Wana Wijaya Cendikia, Senin (28/8/2023).
Gilang menjelaskan, DAK
Moda Transportasi Perairan berupa kapal seharga Rp 4,6 miliar akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
"Saat rapat harmonisasi kemaren sudah ada tanda-tanda pengajuan pengadaan kapal yang kita lakukan itu akan direalisasikan pada tahun 2024. Hal itu terlihat saat kita diminta untuk menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan DED pada APBD Perubahan 2023 ini," kata Gilang.
Terkait spesifikasi, Gilang menerangkan kapal tipe C tersebut akan dibuat menggunakan bahan dari aluminium dengan kapasitas sebanyak 71 penumpang dan 5 orang awak kapal.
"Kapal ini akan dibuat menggunakan bahan aluminium sesuai dengan standar pelayaran internasional. Kapasitasnya bisa membuat 71 penumpang dan 5 awak kapal dengan mesin berkuatan 600 PK sebanyak 4 unit dengan masing-masing berkekuatan 150 PK," tuturnya.
Dikatakan Gilang, kapal tersebut mempunyai trayek yang menghubungkan seluruh kecamatan di Kepulauan Meranti.
"Kapal cepat ini akan melayani transportasi masyarakat di seluruh kecamatan dengan trayek dimulai dari Pulau Topang di Kecamatan Rangsang sampai ke Desa Tanjung Padang di Kecamatan Tasik Putripuyu dan semua pelabuhan yang dilewati akan disinggahi.
Masyarakat Dikenakan Tarif
Ia menambahkan, untuk mengoperasikan kapal tersebut akan dipercayakan kepada
UPT Pelabuhan dan Tranportasi Pengairan. Tujuannya agar pelayaran dapat berjalan dengan baik dari segi pelayanan maupun keamanan, dan keselamatan berlayar, serta perawatannya.
"Untuk operasional kapal nantinya akan kita berdayakan personil di UPT Pelabuhan dan Tranportasi Pengairan, karena mereka juga sudah ada sertifikasi di bidang masing-masing," ucapnya.
Masyarakat yang menggunakannya tetap dibebankan membayar tarif. Namun Pemkab akan memberi subsidi harga. Sebelumnya juga ada kesanggupan dengan menyertakan Readiness Criteria (RC) salah satunya Surat Kesanggupan Biaya Operasional.
"Tujuan dioperasikannya kapal ini selain untuk melayani masyarakat juga sebagai pembanding tarif dari harga yang dipatok oleh pihak pelayaran swasta, selama ini kan tidak ada. (R-01)