Kanker Payudara Bisa Serang Laki-laki, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Siapa yang tidak menyangka bahwa ternyata kanker payudara juga dapat terjadi pada laki-laki? Kanker payudara memang lebih sering terjadi pada perempuan. Namun, tidak menutup kemungkinan laki-laki pun dapat ikut terserang.
Salah satu penelitian National Breast Cancer Foundation mendapatkan 1 dari 1000 pria didiagnosis menderita kanker payudara, dan umumnya kanker payudara pada pria ini ditemukan pada stadium lanjut.
Mengapa demikian? Hal itu dapat terjadi karena keterlambatannya pengobatan, sehingga saat ditemukan kondisi kanker sudah menyebar luas.
Selain itu, rendahnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan juga dipicu menjadi penyebab kanker payudara terjadi.
“Penyebabnya sendiri bisa faktor genetik, faktor hormonal, dan faktor lingkungan seperti seringnya terpapar sinar matahari atau juga merokok,” ucap dr Nadia Alaydrus, dikutip dalam Instgaram miliknya @nadialaydrus.
Menurutnya, gejala kanker payudara pada pria itu sendiri juga sama dengan kanker payudara pada wanita. Seperti Adanya benjolan pada payudara, nyeri pada payudara, keluar cairan dari puting berwarna bening atau berdarah, dan adanya luka pada kulit, kulit memerah, bersisik di area dekat puting.
Jika kondisi sudah menunjukkan ke arah tersebut, maka diperlukan pemeriksaan dokter untuk lebih lanjut memastikan kondisi yang terjadi. Sehingga nantinya dokter dapat memberikan saran tindakan seperti apa yang perlu dilakukan.
“Pemeriksaan lebih lanjut yaitu pemeriksaan radiologi seperti USG payudara, pemeriksaan hisopatologi, lab, foto rontgen, dan lain-lain,” ucap dr Nadia.
Deteksi dini kanker payudara sangat dianjurkan untuk meningkatkan pilihan pengobatan dan mengurangi risiko kematian akibat kanker payudara. Tingkat kelangsungan hidup penderita kanker payudara pada pria serta pengobatan juga sangat mirip dengan wanita.
Menurut My Clevel and Clinic pengobatan tergantung pada jenis dan stadium kanker yang dimiliki. Perawatan dapat meliputi pembedahan, terapi radiasi yang biasanya dilakukan setelah pembedahan bertujuan untuk membunuh sel kanker, kemoterapi untuk menghentikan pertumbuhan tumor, terapi hormon untuk menurunkan kadar estrogen atau menghentikan efek sampingnya, dan terapi bertarget yang ditargetkan bekerja hanya untuk jenis sel kanker tertentu.
Untuk itu, pentingnya aware terhadap diri sendiri juga sangat diperlukan, agar kemungkinan penyakit yang terjadi kemungkinan besar dapat ditangani dengan cepat. Nah, bagi para kaum laki-laki udah pada aware belum sama payudaranya?. (*)