Juru Parkir Panen Rejeki Saat Festival Pacu Jalur, Bahu Jalan Dikorbankan Jadi Lahan Parkir Picu Kemacetan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Juru parkir di Teluk Kuantan panen rejeki saat pelaksanaan Festival Pacu Jalur 2023 yang tengah berlangsung saat ini. Sayangnya, bahu jalan telah dikorbankan menjadi area parkir yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Penataan parkir dinilai amburadul dan tanpa kendali.
Pantauan SabangMerauke News, pada Minggu (27/8/2023) sejumlah kendaraan roda empat parkir tepi jalan sangat menggangu pengguna jalan lain. Hal ini membuat warga yang hendak menyaksikan festival pacu jalur harus berdesak desakan.
"Jangankan pengendara roda dua, pejalan kaki saja yang hendak menyaksikan festival pacu jalur harus berdesa desakan dengan pengendara roda dua dan empat," ujar seorang warga Pekanbaru yang datang menyaksikan festival akbar tahunan ini.
Menurutnya Pemda Kuansing harus mengevaluasi kondisi saat ini, agar ke depannya tidak menjadi keluhan lagi bagi warga yang hendak menyaksikan festival jalur.
"Ini agenda tahunan masyarakat Kuansing. Pemda Kuansing harus mampu menyiapkan lahan parkir bagi pengunjung dari luar daerah maupun warga lokal yang datang menonton," katanya lagi.
Penempatan parkir kendaraan di bahu jalan pun menjadi sumber rejeki bagi petugas parkir. Apalagi, tarif parkir melonjak mencapai Rp 10 ribu. Hal ini dialami oleh seorang wartawan Kuansing, Ridho.
"Mereka mematok roda dua sebesar Rp 10 ribu. Ini saya alami sendiri saat hendak memarkirkan kendaraan motor di halaman kantor PWI Kuansing. Juru parkir dengan santainya menyebut tarif parkir ini sudah kesepakatan," jelas Ridho
Padahal sebelum pacu jalur dilaksanakan Kadishub Kuansing sudah menjelaskan, parkir roda dua hanya Rp 5 ribu. Namun faktanya di lapangan para tukang parkir dengan keras meminta serta mematok di atas yang sudah ditetapkan.
Sementara Kadishub Kuansing, Hendri Wahyudi, belum menjawab konfirmasi hingga berita ini terbit. (KB-03/Roder)