Kohanudnas Ganti Nama Jadi Koopsudnas, Ini Makna Lambang dan Motto Barunya
SabangMerauke News - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) sebagai satuan baru. Marsdya TNI Andyawan Martono Putra ditunjuk sebagai Pangkoopsudnas.
Lambang Koopsudnas didominasi warna biru. Di dalam lambang yang berbentuk perisai tersebut ada arah mata angin, busur panah, rantai hingga kepala cakra bermata tujuh.
Tentunya, dari setiap hal yang tercantum memiliki filosofinya tersendiri, berikut rinciannya:
1. Warna dasar: biru langit.
2. Perisai: simbol pertahanan dan perlindungan.
3. Mata angin: melambangkan pengaman, pengawal, dan penegak kedaulatan negara di udara/dirgantara nasional siap untuk beroperasi dan tidak dibatasi ruang serta waktu.
4. Kepala cakra bermata tujuh: melambangkan senjata pamungkas yang ampuh dan jiwa Sapta Marga.
5. Busur panah: sarana alat untuk melepas dan mengarahkan anak panah mencapai sasaran.
6. Anak panah: senjata yang memiliki ujung tajam agar mampu menghancurkan dan melumpuhkan lawan.
7. Rantai berkait satu sama lain: sinergitas semua unsur kekuatan Koopsudnas.
8. Karangan manggar: melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Koopsudnas memiliki semboyan yang berbunyi "Labda Reswara Antarikshe". Semboyan itu memilki arti Koopsudnas memiliki kekuatan dan kemampuan udara yang tangguh untuk melindungi, mengamankan, dan mempertahankan wilayah nasional.
Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) diketahui merupakan likuidasi atau pembubaran dari Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) di Kompleks Skuadron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan agar satuan tersebut berfungsi lebih optimal. (*)