Rawan Munculkan Penyakit, Ini 9 Cara Agar Kucing Tak Buang Kotoran Sembarangan
SABANGMERAUKE NEWS - Pemilik kucing biasanya menyediakan kotak pasir untuk hewan peliharaannya buang air dan kotoran di sana. Di kotak tersebut, kucing akan membuang air dan kotoran secara berkala setiap hari.
Secara natural, beberapa kucing akan mengubur bekas kotorannya dengan pasir dalam kotak. Namun sayangnya, terdapat kucing yang akan buang kotoran sembarangan, baik di dalam rumah maupun halaman meski memiliki kotak pasir sendiri.
Kondisi tersebut jelas mengganggu pemilik rumah. Selain itu, kotoran kucing juga berpotensi menyebarkan penyakit jika tidak dibersihkan dengan baik.
Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengusir dan mencegah kucing buang air dan kotoran di sembarang tempat:
1. Bersihkan kotak pasir
Dilansir dari The Spruce Pets, membersihkan kotak pasir setiap hari dapat dilakukan untuk mencegah kucing buang air atau kotoran sembarangan.
Saat membersihkan, pakai sarung tangan dan masker untuk melindungi diri. Buang kotoran, pasir kotor, dan cuci kotaknya secara teratur. Gunakan sabun cuci piring dan air hangat untuk membersihkan sisa kotoran.
Bilas dengan air bersih dan tunggu kering sebelum diisi tanah baru.
2. Blokir ke tempat yang digunakan buang air
Saat melihat kucing buang air di tempat tertentu, segera blokir area tersebut.
Pindahkan keset yang dikotori atau tutup pintu ruangan yang dijadikan tempat buang air. Pasang lembaran aluminium foil dan semprotan beraroma tidak disukai kucing.
Sementara itu, letakkan kotak pasir jauh dari mangkok makanan dan sumber air bagi kucing. Cara ini akan membuat kucing punya area yang tenang untuk buang kotoran.
3. Sediakan kotak pasir lain
Jika punya banyak kucing, pertimbangkan memiliki kotak pasir berbeda untuk setiap kucing. Ini untuk mencegah kotak pasir terlalu penuh. Selain itu, kucing juga bisa saja enggan buang air di tempat yang berbau kotoran kucing lain.
Pastikan setiap kotak pasir berada di tempat yang berbeda dan berjauhan. Ini agar mereka tidak pindah kotak maupun untuk memastikan kenyamanan kucing.
4. Buat kotak pasir yang disukainya
Membuat tempat buang air yang disukai kucing dapat mengundangnya agar tetap menggunakan kotak pasir tersebut.
Coba perhatikan tempat yang dijadikannya pembuangan kotoran dan terapkan di sekitar kotak pasir aslinya.
Contohnya, meletakkan kotak pasir di atas lantai berkeramik, kertas, ataupun lembaran karpet.
5. Bersihkan area yang digunakan buang kotoran
Untuk mencegah kucing buang air dan kotoran di luar kotak pasirnya, pastikan area yang pernah digunakannya dalam keadaan bersih.
Gunakan cairan pembersih beraroma menyengat agar kucing yang penciumannya tajam tidak kembali membaui bekas kotorannya di sana.
6. Pakai alat pencegah
Dikutip dari Pet Keen, gunakan alat pencegah seperti semprotan berbau menyengat yang aman untuk kucing untuk mencegahnya menggunakan area tertentu untuk buang air dan kotoran.
Gunakan semprotan tersebut untuk menghilangkan bekas kotoran sekaligus menutupi bau kucing.
7. Beri kucing hadiah
Diberitakan Pet Helpful, berikan hadiah bagi kucing yang mau membuang kotoran di kotak pasirnya.
Pastikan beri kucing perintah agar tidak membuang kotoran sembarangan lagi.
8. Periksa ke dokter
Kucing bisa buang air dan kotoran sembarangan karena menderita kondisi medis tertentu. Karena itu, bawalah ke dokter hewan untuk memeriksakan dan mengobatinya.
9. Pilih kotak pasir yang sesuai
Kucing berukuran besar akan lebih suka menggunakan kotak pasir yang lebih besar. Sementara anak kucing, berkaki pendek, atau punya masalah saat berjalan mungkin kesulitan buang air di kotak tinggi. (*)