Gerindra 'Sabotase' PDI Perjuangan, Survei Voxpol Sebut Partai Prabowo Raih Elektabilitas Tertinggi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Secara mengejutkan Partai Gerindra mampu mengatasi dominasi PDI Perjuangan. Dalam survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Voxpol Center, Gerindra berada pada puncak elektabilitas menyisihkan partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut (2014 dan 2019) yang diraih oleh PDI Perjuangan.
Partai besukan Prabowo Subianto tersebut unggul atas Banteng Moncong Putih yang didirikan Megawati Soekarnoputri.
Voxpol yang menggelar survei nasional bertajuk 'Peta Elektoral Partai Politik dan Simulasi Capres-Cawapres Pemilu Serentak 2024' menempatkan Partai Gerindra dalam urutan pertama dengan elektabilitas tertinggi yakni mencapai 25,7 persen.
“Dominasi PDI-Perjuangan mulai digantikan oleh Partai Gerindra yang kini berada pada posisi pertama dengan elektabilitas 25,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/8/2023).
Sementara elektabilitas PDI Perjuangan dalam survei ini hanya mengantongi angka 22,6 persen. Adapun PKS berada di posisi ketiga dengan raihan elektabilitas 8,5 persen.
Tiga partai lainnya yakni PKB mendapat elektabilitas sebesar 6 persen disusul Partai Golkar dengan elektabilitas 4,3 persen dan Partai Demokrat dengan elektabilitas 4,2 persen.
“Dengan capaian elektabilitas tersebut, ketujuh partai tersebut bisa lolos menjadi bagian dari parlemen karena berada di atas ambang batas parlemen 4 persen,” kata Pangi.
Sementara PAN dan PPP disebut terancam tidak lolos ke parlemen karena masih berada di bawah ambang batas 4 persen. Elektabilitas PAN hanya di angka 2,5 persen. Sedangkan elektabilitas PPP sebesar 1,6 persen.
“Sementara itu PAN dan PPP sebagai partai yang punya kursi parlemen terancam tidak lolos ke Senayan jika tidak mampu merebut hati pemilih,” tuturnya.
Awal Agustus Selisih Tipis
Sebelumnya, dalam survei yang digelar Survey & Polling Indonesia (SPIN) awal Agustus lalu, elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto ini hanya selisih tipis dengan partai bentukan Megawati Soekarnoputri.
SPIN merilis elektabilitas Partai Gerindra telah menyentuh angka 19,5 persen. Sementara, PDI Perjuangan berada di level 20,1 persen atau selisih tinggal 0,6 persen.
"Suara Gerindra memepet, mulai naik, perolehan PDIP. Ini bukan hal baru, suara Gerindra signifikan naik dari Pemilu ke Pemilu," kata Direktur SPIN, Igor Dirgantara, saat membacakan hasil survei yang disiarkan secara daring, Jumat (4/8/2023).
Igor memprediksi perolehan suara Gerindra akan naik dari Pemilu 2019. Saat itu, Gerindra memperoleh suara 12,57% dan berada di urutan ke dua setelah PDIP dengan suara 19,33%.
"Bisa diprediksi suara Gerindra naik lagi di 2024. Mungkin karena mengusung kembali Pak Prabowo yang dianalisis punya kedekatan dengan Pak (Presiden) Jokowi, dan mendapat endorse dari Pak Jokowi," katanya.
Sementara, posisi ketiga hasil survei ditempati oleh Partai Golkar yang bersaing dengan Demokrat dan PKB. Menurutnya, suara Gokar semakin menguat usai isu bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Golkar terus menguat setelah memberikan sinyal kuat akan bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKB Persaingan ketat juga terjadi antara PKS, NasDem, PAN dan Perindo," katanya.
Survei ini dilakukan dengan cara direct interview atau wawancara langsung dengan bantuan kuesioner kepada 1.230 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.230 responden, margin of error survei ini sebesar 2,8%. Survei dilakukan pada tanggal 15-25 Juli 2023.
Berikut hasil survei terbaru SPIN:
PDIP: 20,1%
Gerindra: 19,5%
Golkar: 10,5%
Demokrat: 10%
PKB: 9%
PKS: 5,9%
NasDem: 4,3%
PAN: 4,1%
Perindo: 4,1%
PPP: 2,1%
PBB: 0,6%
Hanura: 0,6%
PSI:0,5%
Gelora: 0,5%
Ummat: 0,4%
Buruh:0,2%
PKN: 0,2%
Garuda: 0,1%
Belum punya pulihan: 7,3%. (*)