Mantan Danrem 031/Wirabima Riau Kini Jabat Pangdam Udayana, Jenderal Spesialis Kontra Intelijen
SabangMerauke News, Denpasar - Mayjen TNI Sonny Aprianto melenggang ke Bali setelah resmi ditunjuk sebagai Pangdam IX Udayana. Dia menggantikan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang dipercaya menempati jabatan baru sebagai Pangkostrad.
Sonny akan resmi memegang tongkat komando di Kodam IX Udayana akhir bulan ini. Serah terima jabatan dari Maruli kepada Sonny rencananya digelar pada 31 Januari mendatang, seperti disampaikan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.
Di lingkungan TNI, Sonny dikenal sebagai perwira tinggi dengan spesialisasi kontra intelijen. Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam Udayana, jenderal bintang dua ini menjabat Deputi III Bidang Kontra Intelijen di Badan Intelijen Negara (BIN).
Sebelum masuk BIN, Sonny juga menduduki jabatan elite intelijen, yakni Komandan Pusat Intelijen TNI AD (Danpusintelad). Tugas itu diembannya selama tiga tahun, 2018 sampai 2021.
Karir Sonny dalam urusan intelijen juga ditorehkan dalam beberapa jabatan penting sebelumnya, di antaranya Paban/III Biddagri Sintel TNI (2014-2016) dan Asintel Kasdam Jaya (2013-2014).
Saat masih berpangkat kolonel, Mayjen Sonny menjabat sebagai Danrem 031// Wirabima Riau. Ia dilantik menjadi Danrem Wirabima pada Rabu, 28 Februari 2018 lalu. Di sini pula, pangkat bintang satu (Brigjen) ada di pundaknya.
Bali juga bukan tempat baru bagi Sonny dalam tugas intelijen kemiliteran. Alumni Akmil tahun 1990 ini pernah mengemban jabatan Komandan Detasemen Intelijen (Dandenintel) Kodam IX/Udayana.
Dengan pengalaman puluhan tahun di bidang intelijen, Sonny dinilai memiliki kapasitas dan momentum yang tepat untuk menjadi Pangdam Udayana ke-41.
Apalagi tahun ini Bali akan menjadi tuan rumah KTT G20 yang akan dihadiri kepala negara dari berbagai belahan dunia.
Tentu analisis intelijen yang matang sangat diperlukan agar even penting berskala internasional itu berjalan aman. (*)