Dukung Penuh Kegiatan Sawit Indonesia Expo 2023 di Riau, Robert Hendriko Optimis Petani Sejahtera Ekonomi Tumbuh
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Perhelatan nasional Sawit Indonesia Expo 2023 yang berlangsung di Pekanbaru, Riau mendapat dukungan positif dari tokoh masyarakat, Ir Robert Hendriko. Ketua Forum LSM Riau Bersatu ini memberikan apresiasi kepada Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) di bawah komando Ketua Umumnya Gulat ME Manurung yang telah menginisiasi acara hingga bisa digelar di Pekanbaru.
"Kegiatan Sawit Indonesia Expo 2023 sangat penting, strategis dan berdampak positif. Secara ekonomi akan memberikan efek ekonomi yang potensial. Kita apresiasi dan dukung gebrakan Apkasindo sehingga kegiatan nasional ini bisa digelar di Pekanbaru," kata Robert Hendriko saat mengunjungi Sawit Indonesia Expo 2023 di Co Ex, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Rabu (9/8/2023).
Robert yang merupakan caleg DPRD Provinsi Riau dapil Kota Pekanbaru ini menjelaskan, memang sudah selayaknya agenda perkelapasawitan nasional digelar di Riau. Soalnya, Bumi Lancang Kuning merupakan daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Ia meyakini, lewat Sawit Indonesia Expo 2023 akan dapat mempromosikan potensi Riau ke aras nasional. Sehingga geliat investasi di Riau makin tumbuh positif.
Secara khusus ia memastikan kegiatan ini bermanfaat secara langsung terhadap petani dan pelaku usaha kelapa sawit, UMKM serta produsen peralatan sawit. Tentunya, pameran ini akan menimbulkan transaksi ekonomi yang tidak sedikit sehingga perputaran uang semakin besar di Riau.
"Selain ada aktivitas transaksi ekonomi, petani kelapa sawit juga mendapatkan informasi dan wawasan yang lebih luas lewat program edukasi dan sosialisasi perkelapasawitan yang dikemas dalam acara ini. Kegiatan ini layak diapresiasi karena memberikan manfaat nyata bagi petani dan pelaku usaha kelapa sawit," tegas kader Partai Perindo ini.
Robert juga mendorong agar kebijakan perbaikan tata kelola kelapa sawit terus didorong hingga memberikan efek positif bagi petani dan pelaku usaha kelapa sawit. Perbaikan tata kelola sawit penting agar memberikan jaminan kesejahteraan dan peningkatan usaha petani kelapa sawit khususnya di Provinsi Riau.
"Sulit untuk menafikan peran kelapa sawit dalam perekonomian Riau. Mulai dari menyerap lapangan kerja, peningkatan ekonomi petani dan penerimaan keuangan bagi daerah," kata Robert yang dalam kunjungannya disambut langsung Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat ME Manurung.
Robert menegaskan akan memberikan concern pada isu-isu perkelapasawitan kelak jika duduk di lembaga DPRD Riau.
"Kebijakan yang pro pada petani sawit menjadi perhatian saya," katanya.
Tentang Sawit Indonesia Expo 2023
Pameran Sawit Indonesia Expo 2023 serta promosi Sawit Baik Riau dibuka oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Kegiatan ini melibatkan 72 perusahaan, asosiasi, UKM, perguruan tinggi, dan pondok pesantren yang akan memamerkan berbagai produk dan teknologi yang mendukung industri sawit di Provinsi Riau.
Ketua Panitia Pelaksana, Qayuum Amri menjelaskan, saat ini sudah ada 114 stan yang ditempati oleh 72 peserta pameran dari berbagai provinsi di luar Riau. Pameran diadakan dalam ruangan dan juga di area luar. Di dalam ruangan ballroom, pengunjung dapat melihat produk dan berinteraksi langsung dengan peserta pameran.
Konsep ini bertujuan untuk memudahkan akses informasi mengenai produk dan jasa yang ditawarkan. Di area luar ballroom, pengunjung dapat melihat unit alat berat seperti traktor dan excavator, serta alat transportasi panen untuk mengangkut TBS dan pupuk.
"Di luar ruangan, pengunjung akan melihat demonstrasi penggunaan alat berat untuk memahami keunggulannya sesuai kebutuhan," tambah Qayuum.
Selain pameran, Sawit Indonesia Expo 2023 juga akan menyelenggarakan talkshow selama dua hari dengan berbagai topik. Pada 8 Agustus 2023, Talkshow Promosi Sawit Baik dengan pembicara Helmi Muhansyah, Kepala Divisi UKMK BPDPKS, H. Zulfadli, Kepala Dinas Perkebunan Riau, dan Dr. Sadino, Dewan Pakar GAPKI.
Talkshow selanjutnya akan membahas Peningkatan Kesejahteraan Petani Berbasis Kemitraan dan UKMK, dengan lima pembicara yang akan hadir.
Pada 9 Agustus 2023, empat pembicara akan membahas optimalisasi potensi benih sawit dan pupuk untuk meningkatkan produktivitas.
Sesi lainnya akan membahas solusi penggunaan alat berat yang efektif dan efisien. Pada sesi terakhir, topik yang akan dibahas adalah solusi digitalisasi di perkebunan sawit. Berdasarkan registrasi online, sudah ada 500 pengunjung yang akan menghadiri pameran dan talkshow. (*)