Usia Hilang Perawan-Perjaka Orang Indonesia Lebih Muda Dibanding Malaysia, Ini Data Perbandingan dengan Eropa dan Amerika
SABANGMERAUKE NEWS - Bagi masyarakat Indonesia umumnya, seks masih dipandang sebagai hal yang sulit untuk dibicarakan secara terbuka. Ada kecenderungan membicarakan seks sebagai hal yang tabu, utamanya bagi komunitas yang masih memegang secara kuat nilai-nilai budaya ketimuran.
Membicarakan seks, selalu saja dikaitkan dengan urusan keperawanan dan keperjakaan. Sebenarnya, berapa sih usia rata-rata hilang keperawanan dan keperjakaan orang Indonesia?
World Population Riview merilis daftar rata-rata usia orang kehilangan perawan atau perjaka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan World Population, penduduk Eropa lebih cepat kehilangan keperawanan daripada Asia.
Population Review merupakan organisasi independen yang berfokus pada sensus dan demografi. Menurut lembaga tersebut, seseorang dikatakan virgin (perawan atau perjaka) ketika belum pernah berhubungan seks. Jadi kehilangan virginitas artinya saat seseorang berhubungan seks dengan orang lain.
Berdasarkan data dari World Population Review, rata-rata penduduk di Indonesia kehilangan virginitasnya di usia 23 tahun. Begitu juga mereka yang tinggal di Malaysia. Usia mempertahankan keperawanan di Malaysia lebih lama dari Indonesia.
World Population Review mengungkapkan ada beberapa negara yang penduduknya mempertahankan virginitas hingga usia dewasa. Hal ini banyak terjadi di negara Asia.
Penduduk di negara China misalnya, cenderung baru kehilangan perawan atau perjaka di usia 22 tahun. Hal yang sama juga terjadi pada anak muda di Singapura dan India.
Penduduk di negara-negara Skandinavia cenderung kehilangan keperawanan lebih cepat atau di usia muda. Misalnya saja negara Denmark, Swedia, Norwegia dan Finlandia. Anak muda di negara tersebut kehilangan perawanan atau perjaka rata-rata di usia 16 tahun.
Riset ini juga mengungkapkan anak muda di seluruh dunia rata-rata kehilangan keperawanannya di rentang usia 17 dan 20 tahun.
Secara umum orang-orang di Eropa dan Amerika Utara kehilangan virginitasnya di usia lebih muda dibanding mereka yang tinggal di Asia.
Penduduk di Amerika Serikat, Prancis dan Inggris, cenderung kehilangan virginitas di usia 18 tahun. Sedangkan mereka yang tinggal di Jepang dan Hong Kong cenderung menunggu untuk berhubungan seks pertama kali hingga usia 19 atau 20 tahun. (*)