51 Rumah dan 1 Puskesmas Retak-retak Akibat Gempa di Kuantan Singingi, Warga Diminta Waspada
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebanyak 51 bangunan rumah mengalami retak-retak akibat goncangan gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada Jumat (4/8/2023) sore lalu. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing saat ini masih terus merampungkan pendataan bangunan yang rusak.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing, Yulizar menjelaakan, selain 51 bangunan rumah mengalami keretakan, pihaknya juga mendapati ada satu bangunan puskesmas yang terdampak akibat gempa. Termasuk satu unit bangunan sekolah lainnya juga mengalami keretakan.
Adapun penyebaran rumah warga yang retak ringan yakni sebanyak 46 bangunan di Desa Sei Sirih dan 5 unit rumah di Desa Sei Bawang.
"Serta 1 unit puskesmas dan 1 unit sekolah juga mengalami retak," terang Yulizar kepada SabangMerauke News, Minggu (6/8/2023).
Ia menyatakan, meski bangunan yang retak tidak sampai runtuh, namun hasil peninjauan lapangan kondisinya cukup membahayakan.
"Kerusakan ringan terjadi pada rumah warga ini. Kondisinya tidak ada yang sampai runtuh, tapi catatan kita cukup membayakan," terang Yulizar.
Ditanya tentang tindak lanjut dari kerusakan bangunan yang terjadi, menurutnya sedang dilakukan pengkajian untuk melakukan perbaikan rumah warga yang terkena musibah akibat gempa bumi.
"Tapi, sejauh ini kita masih akan terus lakukan pendataan secara keseluruhannya," jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan data BMKG, gempa bumi berkuatan 4,3 skala richter mengguncang Kuansing berjenis gempa tektonik. Adapun pusat gempa berada di dataran yang cukup tinggi di areal perkebunan kelapa sawit warga Desa Sei Sirih.
Yulizar menghimbau agar warga tetap waspada dengan potensi terjadinya gempa susulan.
"Tetap waspada tetapi tidak usah panik," katanya.
Diwartakan sebelumnya, BMKG menginformasikan terjadinya gempa di wilayah Kuansing pada laman media sosial, Jumat lalu.
Pusat gempa berada di darat 17 km barat laut Kuantan Singingi. Gempa terjadi pukul 16.15 WIB, dan berada pada kedalaman 10.0 kilometer dan tak berpotensi tsunami.
Sementara itu, titik koordinat gempa berada pada 0.36 LS (Lintang Selatan) dan 101.39 BT (Bujur Timur). (KB-03/Roder)