Tradisi Sejak 31 Tahun Silam, Warga Kelurahan Bahtera Makmur Kota di Rokan Hilir Gelar Santunan dan Sunatan Massal
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Warga di Kelurahan Bahtera Makmur Kota, Rokan Hilir punya tradisi sosial yang sangat baik. Mereka menggelar santunan anak yatim dan fakir miskin serta sunatan massal sejak tahun 1992 atau sekitar 31 tahun lamanya secara rutin.
Ketua RW 01 Kelurahan Bahtera Makmur Kota, Tugiman menjelaskan, pada awalnya helat sosial ini digelar hanya untuk tingkat dusun yakni di Dusun Bangun Rejo. Setelah berubah status menjadi kelurahan, maka kegiatan diperluas menjadi tingkat RW.
"Namun ada juga dua RW digabungkan menjadi satu," ungkap Tugiman ditemui disela-sela kegiatan yang dilaksanakan di Mesjid Al Falah, Jalan Nuansa Indah, Minggu (6/7/2023) pagi.
Pelaksanaan kegiatan, lanjut Tugiman, dilaksanakan secara bergiliran antar masjid. Dana yang dikutip dari masyarakat, semuanya untuk penyantunan anak yatim, fakir miskin dan sunat massal. Sedangkan untuk operasional kegiatan bersumber dari proposal.
"Alhamdulillah tahun ini kutipan untuk santunan dan ada yang membayar zakat mal totalnya Rp 25 jutaan," jelasnya.
Panitia pelaksana kegiatan, Ferry Harahap dalam laporannya menjelaskan, dana santunan dari warga di 6 RT berjumlah sebesar Rp 23,4 juta. Ditambah warga setempat yang membayar zakat mal berjumlah Rp 3 juta.
Adapun yang mendapat santunan berjumlah 23 orang anak yatim, 65 orang fakir miskin dan 9 orang sunat masal.
Selain mendapat santunan berupa uang tunai, anak yatim, fakir miskin dan anak yang sunat mendapat santunan berupa beras.
Sekretaris Lurah Kelurahan Bahtera Makmur Kota, Salisul mengucapkan selamat atas pelaksanaan kegiatan santunan dan sunat masal tersebut. Dia berharap ke depannya kegiatan ini dapat lebih meriah.
"Semoga apa-apa yang kita lakukan ini menjadi ladang amal bagi kita semua," pungkasnya.
Selanjutnya kegiatan itu diisi dengan ceramah agama oleh ustaz Syahroni dilanjutkan doa bersama dan penyantunan anak yatim.
Dalam kegiatan itu juga turut dihadiri Bhabinkamtibmas Bripka Faisal Arif, tokoh agama dan para tokoh masyarakat setempat. (R-02)