Kejar-kejaran! Elektabilitas Gerindra Pepet PDI Perjuangan Cuma Selisih 0,6 Persen, Ini Hasil Lengkap Survei Terbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pamor Partai Gerindra jelang pemilu 2024 kian kinclong. Elektabilitasnya terus meroket bahkan nyaris menyamai keperkasaan PDI Perjuangan yang memenangi pemilu 2019 lalu.
Dalam survei terbaru yang digelar Survey & Polling Indonesia (SPIN), elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto ini hanya selisih tipis dengan partai bentukan Megawati Soekarnoputri.
SPIN merilis elektabilitas Partai Gerindra telah menyentuh angka 19,5 persen. Sementara, PDI Perjuangan berada di level 20,1 persen atau selisih tinggal 0,6 persen.
"Suara Gerindra memepet, mulai naik, perolehan PDIP. Ini bukan hal baru, suara Gerindra signifikan naik dari Pemilu ke Pemilu," kata Direktur SPIN, Igor Dirgantara, saat membacakan hasil survei yang disiarkan secara daring, Jumat (4/8/2023).
Igor memprediksi perolehan suara Gerindra akan naik dari Pemilu 2019. Saat itu, Gerindra memperoleh suara 12,57% dan berada di urutan ke dua setelah PDIP dengan suara 19,33%.
"Bisa diprediksi suara Gerindra naik lagi di 2024. Mungkin karena mengusung kembali Pak Prabowo yang dianalisis punya kedekatan dengan Pak (Presiden) Jokowi, dan mendapat endorse dari Pak Jokowi," katanya.
Sementara, posisi ketiga hasil survei ditempati oleh Partai Golkar yang bersaing dengan Demokrat dan PKB. Menurutnya, suara Gokar semakin menguat usai isu bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Golkar terus menguat setelah memberikan sinyal kuat akan bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKB Persaingan ketat juga terjadi antara PKS, NasDem, PAN dan Perindo," katanya.
Survei ini dilakukan dengan cara direct interview atau wawancara langsung dengan bantuan kuesioner kepada 1.230 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.230 responden, margin of error survei ini sebesar 2,8%. Survei dilakukan pada tanggal 15-25 Juli 2023.
Berikut hasil survei terbaru SPIN:
PDIP: 20,1%
Gerindra: 19,5%
Golkar: 10,5%
Demokrat: 10%
PKB: 9%
PKS: 5,9%
NasDem: 4,3%
PAN: 4,1%
Perindo: 4,1%
PPP: 2,1%
PBB: 0,6%
Hanura: 0,6%
PSI:0,5%
Gelora: 0,5%
Ummat: 0,4%
Buruh:0,2%
PKN: 0,2%
Garuda: 0,1%
Belum punya pulihan: 7,3%. (*)