Polisi Segel Lahan Terbakar di Dharma Bakti Ujung Pekanbaru yang Bikin Anggiat Marpaung Jantungan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penyidik Polresta Pekanbaru memasang plang dan police line di lahan bekas terbakar di Jalan Dharma Bakti Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Lahan seluas hampir 1 hektare tersebut terbakar pada Senin (21/7/2023) lalu.
Pantauan SabangMerauke News, garis polisi dipasang mengitari lahan yang terbakar. Polisi juga disebut elah memeriksa tiga orang saksi, yang berada di sekitar lokasi lahan saat karhutla terjadi.
Polisi juga masih mendalami siapa pemilik lahan yang telah ditanami tanaman perkebunan jenis ubi tersebut.
Tim pemadam hingga kini masih siaga di lokasi untuk mengantisipasi api kembali muncul.
Bikin Jantungan
Sebelumnya diwartakan, kebakaran lahan terjadi di jalan proyek Dharma Bakti Ujung, Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (21/7/2023). Sekitar satu hektare lahan dijilat kobaran api hingga asap mengepul tebal.
Kobaran api nyaris saja mendekat ke sebuah rumah milik warga bernama Anggiat Marpaung. Ia sempat merasa jantungan karena api kian mendekati rumah yang ditempatinya bersama keluarga.
"Saya sempat jantungan. Gimana gak jantungan melihat api besar dekat rumah kita. Bingung kita mau bikin apa," kata Anggiat di lokasi karhutla.
Anggiat mengaku tak mengetahui pemilik lahan yang terbakar. Dirinya hanya tinggal di lahan seluas 10 kali 46 meter dan mendirikan rumah di lahan tersebut.
"Saya gak tahu siapa yang punya lahan terbakar itu. Kurang tahu saya," katanya.
Begitu melihat api membesar dan mendekati rumahnya, ia pun melaporkan kejadian itu kepada RT setempat. Kobaran api membesar sejak pukul 11 siang, ketika terik menyengat.
"Saya langsung lapor ke RT. Tadi dipadamkan pakai air oleh petugas damkar dan kepolisian serta dibantu warga. Untung saja apinya gak melebar," kata Anggiat.
Pantauan media, sejumlah petugas kebakaran tampak berjibaku berusaha memadamkan api. Selain petugas damkar, terlihat juga personil kepolisian ikut memadamkan api menggunakan air lewat selang yang ditarik memanjang.
Proses pemadaman api terkendala oleh sumber air yang jauh dan terbatas. Hembusan angin pun membuat api menjalar dengan cepat.
Pada lahan yang terbakar terlihat aneka tanaman seperti lengkuas dan jahe. Namun, lahan tersebut juga ditumbuhi semak belukar yang dengan cepat dijilat si jago merah. (KB-04/Wahyu)
Tonton video selengkapnya di channel YouTube: Garis Tengah Media Klik di Sini