Tak Ada Peminat, Seleksi Jabatan Direktur RSJ Tampan Dibatalkan
SabangMerauke News, Pekanbaru - Satu dari dua calon Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan yang terdaftar sebagai peserta asesmen Jabatan Tinggi Pratama (JPTP) dipastikan gugur. Karena hanya ada satu peserta lagi yang tinggal, proses asesmen pun harus diulang kembali.
Demikian dikatakan Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan, melalui Kepala UPT Asesmen Budi Fahri, Jumat (28/1/22). Dengan demikian, berdasarkan ketentuan, proses asesmen khususnya untuk RSJ, yang tidak ada kompetitor pun dibatalkan.
"Tim Pansel sudah mengadakan rapat terkait ketidakhadiran satu dari dua calon Direktur RSJ saat mengikuti asesmen. Memang ada pemberitahuan, karena harus mengantar orang tua lagi sakit. Tapi aturan menyatakan wajib hadir, sehingga peserta ini pun gugur. Karena tinggal satu lagi pesertanya, aturan juga menyatakan minimal dua. Maka untuk RSJ, jadinya diulang," kata Budi.
Tim Pansel sendiri akan kembali membuka lowongan Direktur RSJ Tampan, usai pelaksanaan asesment JPTP selesai dilakukan. Pansel juga akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Riau H Syamsuar, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
"Rencananya usai asesmen ini. Tapi tentu terlebih dahulu berkoordinasi dengan pak Gubernur dan BKN dulu," jelas Budi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 61 peserta yang mengikuti ujian makalah asesmen JPTP Provinsi Riau, satu peserta tidak hadir atas nama dr. Risbenny Sp.B.
Adapun Alasan peserta tersebut, tidak bisa hadir lantaran harus membawa orangtua ke rumah sakit. Peserta yang diketahui berasal dari Bukittinggi Sumatera Barat itu mengkonfirmasi ketidak hadirannya serta meminta agar dilakukan ujian penulisan makalah susulan. (*)