Ada 1.400 Bidan di Rokan Hilir, Bupati Afrizal Sintong Berharap Bisa Lulus P3K
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong membuka Rapat Kerja Cabang ll dan Seminar Ilmiah Kesehatan tahun 2023 bersempena HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-72, Senin (31/7/2023).
Raker dan seminar yang mengusung tema "Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti" tersebut dipusatkan di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi.
Acara tampak dihadiri Sekda Rohil H Fauzi Efrizal, Dirut RSUD RM Pratomo Bagansiapiapi dr Tri Buana Tungga Dewi, Ketua PKK Sanimar Afrizal, Ketua Persit KCK Cab LXXVI Kodim p321 Rohil Ny. dr. Mery Nugraha Yudha Prawiranegara, para Kepala OPD, Camat Bangko Aspri Mulya S.STP, Ketua IBI Riau, dan berbagai unsur lainnya.
Bupati Afrizal dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT IBI ke-72 dan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan raker Clcabang serta seminar Ilmiah kesehatan.
Menurutnya, peran bidan merupakan garda terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan, terutama kepada ibu dan anak. Pemerintah telah menempatkan bidan sampai ke pelosok desa, agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat luas.
"Para bidan juga diharapkan mempunyai pengetahuan yang luas, agar dapat memberikan pelayanan yang optimal. Kami, atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengapresiasi diadakannya seminar ilmiah kesehatan yang dilaksanakan hari ini," katanya.
Bupati berharap, melalui Rapat Kerja Cabang dan seminar ini, para bidan dapat lebih kompeten dan profesional dalam melaksanakan pelayanan kebidanan.
Dalam era transformasi kesehatan yang
terus berkembang, tantangan yang dihadapi oleh bidan semakin kompleks.
"Namun kami percaya bahwa dengan semangat yang kuat, kompetensi yang tinggi serta berlandaskan pada bukti dan pengetahuan yang akurat kita mampu menghadapinya dengan baik," jelasnya.
Ia menegaskan, langkah-langkah menuju transformasi kesehatan yang berkesinambungan tidak
dapat dilakukan secara terpisah, namun dibutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah, IB, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas kebidanan.
Pemerintah daerah, tambah Bupati, juga senantiasa berupaya memberikan perhatian terhadap seluruh tenaga kesehatan termasuk para bidan dengan mengajukan formasi P3K bidang kesehatan
Apalagi kata Bupati, dari laporan Ketua IBI Rohil ada sebanyak 1.400 bidan yang tersebar di seluruh kecamatan hingga pelosok kampung. Dari ribuan bidan itu, kebanyakan masih bekerja sebagai tenaga sukarela baik di rumah sakit swasta, puskesmas maupun lainnya.
"Kami ingin selama kepemimpinan kami semua tenaga kesehatan termasuk bidan memiliki gaji yang memadai dan berharap seluruh tenaga kesehatan nantinya bisa lulus seleksi P3K yang akan dibuka," paparnya.
Pemerintah daerah tambah nya lagi, akan senantiasa bekerjasama dengan IBI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga pelosok desa. (R-02)