ABK Kapal Kargo yang Tenggelam di Perairan Selatpanjang Ditemukan, Kondisi Jenazah Tak Utuh Lagi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Upaya pencarian Mesakh (56) anak buah kapal KM MI 01 yang tenggelam di Perairan Selatpanjang, Kepulauan Meranti pada Sabtu (29/7/2023) lalu akhirnya membuahkan hasil. Tim gabungan Basarnas menemukan jenazah Mesakh pada Senin (31/7/2023) sore tadi.
Namun, kondisi jenazah Mesakh didapati tidak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh warga Cirebon, Jawa Barat ini sudah hilang diduga membusuk karena telah tiga hari hanyut di dalam air laut.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti Prima Herrie menjelaskan, jenazah korban ditemukan pada pukul 17.15 sore tadi berada pada titik koordinat 1° 1'11.182"N - 102°41'53.572"E.
"Jaraknya sekitar 0,76 Nm dari lokasi kejadian," terang Prima Herrie, Senin (31/7/2023).
Tim Basarna telah membawa jenazah korban ke RSUD Kepulauan Meranti untuk proses lebih lanjut. Dengan penemuan korban, operasi SAR yang melibatkan berbagai unsur pun ditutup.
Prima Herrie menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan ini
"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi pencarian ini kita tutup dan kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang terlibat," kata Prima.
Diberitakan sebelumnya, seorang ABK dari Kapal KM MI 01 terjatuh ke laut di perairan Selatpanjang, Kepulauan Meranti saat akan menurunkan sekoci yang berada di buritan kapal, Sabtu (29/7/2023) pagi.
Diketahui kapal kargo tersebut akan memuat sagu dari Selatpanjang menuju Cirebon, Jawa Barat.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling melalui Kasat Polairud Iptu Imbang Perdana SH MH menjelaskan korban jatuh ke laut pada pukul 7.30 pagi.
Salah satu kru kapal bernama Ari Pujianto melihat korban masih berada di atas kapal untuk memindahkan sekoci. Namun, selang 2 jam kemudian, kru kapal lainnya yakni Abdul Gani melihat korban sudah berada di air sambil berenang menuju sekoci yang jaraknya 100 meter dari kapal.
Melihat kejadian itu, Abdul Gani bergegas mencari lifebuoy untuk menyelamatkan korban. Namun saat akan melemparkan pelampung, korban sudah terlihat lagi, Abdul lalu memberitahukan kepada kru yang lain bahwa Mesakh sudah tenggelam. (R-01)