Jamkrindo Lakukan RUPS, Ini Susunan Komisaris dan Direksi Terbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta – Perusahaan penjaminan kredit, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) telah mengubah susunan komisaris dan direksi perseroan atas persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) yang digelar hari ini, Senin (31/7/2023).
Berdasarkan Informasi yang diterima Infobanknews.com, RUPS tersebut mengangkat Akhmad Purwakajaya sebagai Direktur Utama menggantikan Almarhum Hendro Padmono. Selain itu, Alia Nur Fitri diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi menggantikan Suwarsito, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional dan Jaringan, menggantikan Kadar Wisnuwarman.
Selain perubahan direksi, RUPS juga melakukan perubahan pada susunan komisaris PT Jamkrindo. Angger P. Yuwono telah diangkat sebagai anggota baru dalam jajaran Komisaris.
Adapun susunan anggota Komisaris dan Direksi terbaru Jamkrindo sebagai berikut:
Susunan Komisaris
1. Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Krisna Wijaya
2. Komisaris Independen : Hernita Alius
3. Komisaris : Desty Arlaini
4. Komisaris Indepemden : M. Muchlas Rowi
5. Komisaris : Ari Wahyuni
6. Komisaris : Angger P. Yuwono
Susunan Direksi
1. Direktur Utama : Akhmad Purwakajaya
2. Direktur Bisnis Penjaminan : Henry Panjaitan
3. Direktur Operasional dan Jaringan : Suwarsito
4. Direktur Kelembagaan dan Layanan : Abdul Bari
5. Direktur Manajemen SDM, Umum dan Kepatuhan,
6. Manajemen Risiko : Achmad Ivan Sutrisna
7. Direktur Keuangan dan Investasi : Alia Nur Fitri
Daru sisi kinerja keuangan, per akhir 2022 Jamkrindo membukukan bisnis yang positif dengan raihan laba bersih sebesar Rp1,28 triliun atau naik sebesar 20,09% dari tahun sebelumnya, yaitu Rp1,07 triliun.
Kenaikan laba bersih tersebut didongkrak oleh kenaikan volume penjaminan Jamkrindo yang tercatat sebesar Rp312,36 triliun atau naik sebesar 26,19%, dengan jumlah UMKM yang dijamin sebanyak 10,8 juta dan mempekerjakan sejumlah 35,1 juta tenaga kerja dalam operasional usahanya.
Kemudian, imbal jasa penjaminan perusahaan naik sebesar 29,34% menjadi Rp5,64 triliun dari tahun sebelumnya Rp4,36 triliun, dengan beban klaim pada 2022 tercatat sebesar Rp3,24 triliun atau naik 27,11% dari tahun sebelumnya, serta aset Jamkrindo tercatat sebesar Rp28,01 triliun dengan ekuitas Rp12,82 triliun. (*)