Perbandingan Kekayaan Kadis Kesehatan Riau Zainal Arifin dengan Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan, Ini Datanya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Harta kekayaan penyelenggara negara dan daerah kini bukan menjadi hal yang tabu lagi. Era transparansi mengharuskan setiap penyelenggara negara melaporkan harta kekayaannya yang disampaikan lewat laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dibikin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
SabangMerauke News akan melaporkan harta kekayaan pejabat eselon dua (pejabat tinggi pratama) di lingkungan Pemprov Riau. Sumber data diperoleh dari situs LHKPN.
Kali ini, harta kekayaan yang diulik yakni Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan.
Kekayaan Kadiskes Riau Zainal Arifin
Nama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin sudah santer terdengar di Provinsi Riau. Belum lama ini dalam sebuah rapat resmi Pemprov Riau, ia disemprot oleh Sekretaris Daerah Riau SF Hariyanto soal penggunaan dana stunting.
Sebelum menjabat Kadiskes Provinsi Riau, Zainal Arifin sempat menduduki kursi jabatan sebagai Kadiskes Kabupaten Indragiri Hilir.
Pada 30 Maret 2022 lalu, ia telah melaporkan jumlah harta kekayaan lewat situs LHKPN.
Adapun rincian hartanya terdiri dari aset berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 1.795.000.000. Ia melaporkan ada sebanyak 6 persil tanah dan bangunan atas namanya.
Sementara, kekayaan dalam bentuk kendaraan yang dilaporkannya tahun itu senilai Rp 550.000.000, terdiri dari satu unit Toyota Fortuner dan Mazda Minibus.
Pada daftar harta bergerak lainnya, Zainal Arifin melaporkan jumlahnya sebesar Rp 26.300.000. Sementara, harta dalam bentuk kas dan setara kas yang dilaporkannya saat itu berjumlah Rp 51.000.000.
Total harta kekayaannya sebesar Rp2.422.300.000. Namun, setelah dikurangi utangnya sebesar Rp 150.000.000, nilai kekayaan bersihnya menjadi Rp 2.272.300.000.
Kekayaan Kepala BKD Ikhwan Ridwan
Ikhwan Ridwan sudah cukup lama menjabat sebagai Kepala BKD Provinsi Riau. Ia tergolong pejabat yang rajin dan melaporkan harta kekayaannya ke KPK.
Dalam situs LHKPN, ia sudah melaporkan kekayaan sejak tahun 2015 silam. Saat itu, ia melaporkan total harta kekayaan mencapai Rp 575 juta.
Harta kekayaan Ikhwan Ridwan konsisten naik tiap tahunnya. Pada laporan tahun 2017, total kekayaannya naik menjadi Rp 1,255 miliar dan setahun kemudian pada 2018, kembali naik menjadi Rp 1,52 miliar.
Di tahun 2019, harta kekayaan Ikhwan Ridwan sudah mencapai Rp 1,764 miliar, namun mengalami penurunan tipis pada tahun 2020 menjadi Rp 1,76 miliar.
Pada pelaporan tahun 2021, terjadi lonjakan kenaikan harta kekayaannya. Di mana ia melaporkan jumlah kekayaan mencapai Rp 2,35 miliar.
Nah, berapa kekayaan Ikhwan Ridwan yang dilaporkan pada tahun 2022?
Pada 8 Maret 2023, kekayaan Ikhwan mengalami kenaikan yang cukup besar bila dibanding laporan kekayaan di tahun 2022. Adapun total kekayaannya sudah menyentuh angka Rp 4,05 miliar. Bila dibandingkan dengan laporan setahun sebelumnya, terjadi kenaikan mencapai 1,7 miliar.
Adapun kekayaam terbaru yang dimilikinya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.650.000.000.
Ikhwan Ridwan juga memiliki harta dalam bentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp 993.000.000. Meliputi 3 mobil dan 4 sepeda motor.
Adapula harta bergerak lainnya senilai Rp 318.437.500. Sementara, kekayaan dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp 95.236.763.
Jika ditotalkan jumlah keseluruhan harta kekayaan Ikhwan Ridwan adalah Rp 4.056.674.263. Dalam laporan harta kekayaannya, Ikhwan Ridwan tercatat tidak memiliki utang. (R-03)