25 Relawan dari Amerika Serikat Gelar Bakti Sosial Kesehatan IFGF di Kepulauan Meranti, Ini Kegiatan yang Dilakukan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebanyak 25 orang relawan asal Amerika Serikat terlibat dalam bakti sosial yang digelar International Full Gospel Fellowship (IFGF) di Kepulauan Meranti. Mereka memberika pelayanan kesehatan dalam kegiatan bertajuk Island Mission 2023.
IFGF merupakan organisasi berpusat di Amerika Serikat yang bekerjasama dengan Yayasan World Harvest, sebuah organisasi misi non-profit yang melakukan misi pelayanan, pendidikan, dan media. Layanan pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan akan dilakukan selama satu minggu di Dusun Banau, Desa Beting, Dusun Cimaning Desa Semukut, Desa Kepau Baru, Selatpanjang dan Desa Tebun.
Selain layanan berobat gratis, IFGF juga menyumbangkan dua unit fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) permanen di setiap desa yang dikunjungi.
Dalam kegiatan ini, IFGF melibatkan dokter lokal yang berasal dari Jakarta, Bali dan Kepulauan Meranti. Adapun tenaga medis yang diterjunkan meliputi dokter spesialis anak, dokter spesialis mata, dokter umum dan dokter gigi.
Khusus spesialis mata, setiap pasien yang mengalami keluhan, maka akan diperiksa menggunakan sistem komputerisasi dan kaca matanya dibuat langsung dan dibagikan secara gratis. Begitu juga dengan obat- obatan dan vitamin lainnya.
Lead Pastor yang memimpin IFGF mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti, Stefanus menuturkan bahwa kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan di kabupaten termuda di Riau ini.
"Kita baru pertama kalinya turun di Kepulauan Meranti dan mencoba untuk membuka jalan dan bekerjasama dengan penduduk lokal untuk merubah mereka dengan sistem pendidikan, pengobatan dan media. Di sini kita berusaha membangun komunitas dan fasilitas dan tidak menyalurkan uang," kata Stefanus, Minggu (30/7/2023).
Di beberapa daerah lainnya di Indonesia yang telah dikunjungi, IFGF telah membangun sekolah dengan berbagai jenjang pendidikan, namun untuk Kabupaten Kepulauan Meranti akan ada perencanaan lanjutan.
"Kegiatan yang kami laksanakan memang ditujukan untuk menjangkau dan membantu orang-orang di daerah terpencil atau tertinggal. Jika bicara untuk membangun fasilitas pendidikan di sini, itu adalah sesuatu yang perlu kita bicarakan bersama tim kita terkait peluang untuk melakukan kerjasama berkesinambungan," ujarnya.
Ditambahkan, adapun volunteer yang dibawa langsung dari Amerika Serikat tersebut merupakan bagian dari IFGF yang terdiri dari anak-anak sekolah.
"Mereka adalah anak-anak yang orang tuanya merupakan asli warga Indonesia dan menetap di Amerika. Saat ini sedang liburan musim panas, jadi mereka sebanyak 25 orang kita bawa ke Indonesia untuk melaksanakan program bakti sosial dan mengenalkan mereka budaya Indonesia," kata Stefanus.
"Kedatangan mereka tidak kita biayai melainkan biaya pribadi dan mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya masing-masing. Mereka rela ke Indonesia selama 25 jam penerbangan untuk berbaur bersama masyarakat Kepulauan Meranti dan melaksanakan kegiatan lainnya seperti menjaga dokter, melakukan pembelajaran
serta melatih mereka untuk berbagi kasih kepada orang lain," ungkap Stefanus lagi.
Sementara itu salah satu dokter gigi yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut yakni drg Ismidah sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya bakti sosial yang dilaksanakan IFGF sangat membantu masyarakat yang kurang mendapatkan akses kesehatan.
"Kami dari perwakilan PDGI wilayah Pekanbaru yang bertugas dalam naungan Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti untuk pemeriksaan dan pelaksanaan dengan tindakan terbatas pada gigi saat bakti sosial ini sangat mengapresiasi agenda yang telah terlaksana ini. Dimana masyarakat yang sulit mendapatkan akses kesehatan menjadi lebih mudah mengecek kesehatannya yang mana didukung oleh beberapa tim kesehatan dari berbagai wilayah," ungkapnya.
Plt Bupati Kepulauan Meranti diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Randolph Hutauruk mengucapkan terimakasih atas kedatangan dan terlaksananya program bakti sosial IFGF tersebut.
"Pemkab Kepulauan Meranti mengucapkan terimakasih kepada IFGF yang telah jauh datang dari Amerika dan menjalankan misi yang sangat mulia ini. Kami berharap mudah-mudahan tidak terputus program ini, bagaimana pun APBD kita sangat terbatas untuk hal seperti ini," tuturnya. (R-01)