Bupati Suhardiman Jawab Kritik DPRD Soal Laporan Pelaksanaan APBD Kuansing 2022: Terima Kasih, Kita Lakukan Perbaikan!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby merespon pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD terkait laporan pelaksanaan APBD 2022. Ia mengapresiasi segala kritik dan saran DPRD Kuansing dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi serta refleksi untuk anggaran berjalan ke depannya.
"Segala masukan, kritik, saran telah kami dengar, simak dan pahami. Bahwa kritik dan masukan yang diberikan fraksi-fraksi sangat penting sebagai bagian evaluasi dan proyeksi kita ke depan," kata Bupati Kuansing yang diwakili Sekretaris Daerah Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Dedy Sambudi dalam rapat paripurna, Sabtu (29/7/2023).
Menurutnya, perjalanan pelaksanaan APBD 2022 memang diwarnai dinamika. Namun Pemkab tetap melakukan seoptimal mungkin, terutama pada program-program yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak.
Menurut Dedy Sambudi, kritik DPRD Kuansing juga akan menjadi salah satu acuan untuk melakukan perbaikan dan restrukturisasi birokrasi ke depan.
"Pimpinan (Bupati Suhardiman) akan menjadikan segala kritik dan masukan fraksi-fraksi sebagai refleksi dan proyeksi bagi perbaikan kinerja OPD ke depan. Kami menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi pandangan umum fraksi yang disampaikan," tegas Dedy yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing.
Dalam rapat paripurna DPRD Kuansing kemarin, sejumlah fraksi secara khusus Fraksi Partai Golkar mengeritik tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022. Selain itu, terjadi sisa lebih anggaran (Silpa) pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Meski demikian, sejumlah fraksi di DPRD juga mengapresiasi capaian kinerja Pemkab Kuansing. Salah satunya yakni raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) yang diberikan oleh BPK RI Perwakilan Riau terhadap laporan keuangan Pemkab Kuansing 2022.
Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kuansing Zulhendri Nazzarudin dan dihadiri sebanyak 19 anggota Dewan. Terlihat hadir juga jajaran Kepala OPD, pejabat setingkat eselon III dan camat.
Anggota DPRD Kuansing menyambut positif jawaban yang disampaikan Pemkab Kuansing. Kendati hanya bersifat umum dan normatif, namun pihaknya berharap ada perbaikan ke depan sesuai catatan dan saran dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kuansing.
Wakil Ketua I DPRD Kuansing, Zulhendri Nazarrudin meminta perbaikan harus terus dilakukan dan sinergitas antara pemerintah dan DPRD serta stakeholder lainnya mesti terus di bangun.
"Ini untuk perbaikan dan kemajuan Kuansing ke depan," kata Zulhendri.
Rapat Paripurna Agak Berbeda
Sebelumnya diwartakan, ada yang berbeda dalam rapat paripurna DPRD Kuansing dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022, Sabtu (29/7/2023). Ketua DPRD Kuansing Adam langsung turun tangan untuk membacakan pandangan umum dari Fraksi Golkar.
Biasanya, pembacaan pandangan umum fraksi dibacakan oleh juru bicara fraksi atau ketua fraksi bersangkutan. Namun, kali ini Adam yang merupakan pimpinan tertinggi Dewan mengambil alih tugas tersebut.
Adam saat membacakan pandangan umum Fraksi Golkar, menyoroti kinerja Pemerintah Kuansing dalam merealisasikan target penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dimana, realisasi PAD tahun 2022 hanya sebesar 76 persen atau sebesar Rp 87,9 miliar. Sementara, target PAD yang ditetapkan sebesar Rp 121 miliar
Ia meminta agar Pemerintah Kuansing lebih fokus dan bekerja keras dalam mengejar target PAD. Adam bahkan menyinggung agar kegiatan- kegiatan seremonial dikurangi.
Selain itu, Adam juga menyayangkan banyaknya sisa lebih anggaran (Silpa) di setiap organisasi perangkat Daerah (OPD) tahun 2022. Menurutnya hanya 2 OPD yang capaian kinerjanya di atas 90 persen, yakni Badan Kesbangpol dan Dinas Kominfo. (KB-02/Roder)