Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Siak, Edy Natar Dakwah Salat sebagai Kewajiban Mutlak
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution mengingatkan bahwa perintah salat merupakan kewajiban mutlak yang harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik di hadapan Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan Edy Natar Nasution saat kembali melanjutkan dakwahnya melalui Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) ke Masjid Al-Hidayah Perawang, Kabupaten Siak, Sabtu (29/7/2023). Edy Natar dikenal konsisten dalam melaksanakan GSSB sebagai gerakan moral untuk membangun Riau lebih baik.
"Tidak ada alasan apapun terkait dengan salat, engkau mengatakan tidak!. Tidak ada alasan apapun, karena salat itu adalah kewajiban mutlak yang harus bisa kita pertanggungjawabkan kepada Allah SWT," ungkapnya.
"Bagaimana mungkin bisa mengatakan (Ya Allah aku bertakwa kepadamu, setia kepadamu), tapi perintah salatnya saja tidak kita kerjakan," tambah Wagubri Edy Natar.
Menurut mantan Danrem 031/Wirabima ini, perintah saalat itu adalah perintah yang tidak bisa ditolak.
"Orang sehat wajib hukumnya, orang sakit wajib hukumnya, tidak punya tangan dan kaki tapi pikirannya masih jernih wajib hukumnya. Jadi, tidak ada yang menggugurkan kewajiban salat itu, kecuali kesehatan (kewarasannya) pikirannya sudah hilang," katanya.
Oleh sebab itu, ia mengungkapkan tidak ada alasan, untuk tidak melaksanakan perintah salat tersebut.
"Salat itu dikerjakan, tidak ada tawar menawar. Ini yang ingin kita galakkan, kita ingin ajak. Walaupun kita tergantuk-ngantuk menyandarkan diri mendengarkan tausiah usai salat subuh, itu jauh lebih bagus daripada kita tidak melangkahkan kaki ke masjid ini," ungkap Wagubri Edy Natar.
Wagubri meyakini, jika masyarakat Riau dapat memenuhi panggilan salat lima waktu di masjid, maka negeri melayu ini akan dilimpahi keberkahan melebihi yang ada pada saat ini.
Dijelaskan dia, dakwah merupakan perjalanan yang tidak mudah. Maka dari itu, perlu konsistensi yang kuat untuk mengajak umat agar menghasilkan perubahan ke jalan yang lebih baik.
"Ini yang harusnya kita perhatikan, ini yang harus setiap masjid berikan perhatian lebih dan terus berupaya untuk mengajak umatnya masuk, beribadah di dalam masjid," tandasnya. (*)