Karhutla di Riau Belum Tuntas, Kok Bisa?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla) di Kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan hingga Jumat (28/7/2023) belum padam total.
Personil gabungan masih berjibaku di lapangan melakukan pemadaman dan pendinginan.
Karhutla telah berlangsung selama tiga hari sejak api terpantau pada Rabu (26/8/2023) lalu.
Kebakaran tepatnya di Desa Tanjung Beringin Kuala Kampar dan Desa Pulau Muda Teluk Meranti.
Api melalap lahan gambut yang ada di lokasi yang mengeluarkan asap cukup tebal. Proses pemadaman yang dilakukan tim gabungan dari beberapa instansi belum tuntas.
"Api sudah padam dan tidak ada lagi, hanya saja masih berasap. Kuatir api muncul lagi kalau tidak tuntas pendinginan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si, Jumat (28/7/2023).
Zulfan menerangkan, Karhutla di Desa Tanjung Beringin melalap kebun kelapa milik masyarakat yang areal di sekitarnya sangat kering.
Diperkirakan lahan gambut yang telah gosong seluas satu hektar lebih.
Sedangkan di Desa Pulau Muda, api membakar lahan yang ditumbuhi semak belukar di atas tanah gambut.
Perhitungan sementara lahan yang hangus mencapai 4 hektar.
Adapun personil gabungan yang terlibat pemadaman di dua lokasi Karhutla itu yakni BPBD, Satpol PP dan Damkar, TNI, Polri, pemerintah setempat, warga, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Petugas sudah tiga hari berjibaku dengan api dan asap di lokasi.
"Hari ini masih tetap pendinginan. Mudah-mudahan bisa clear dan aman untuk ditinggalkan," tandas Zulfan.
Berdasarkan laporan cuaca dari BMKG Pekanbaru, ada dua titik panas atau hotspot di Pelalawan.
Keduanya terletak di Desa Pulau Muda, Teluk Meranti. Diduga kedua titik panas itu berada di areal Karhutla yang saat ini sedang ditangani.
Sedangkan potensi hujan terus menurun dan kemarau semakin mendominasi. (*)