Hore! Dua Kapal Berangkat Serentak ke Malaysia Tiap Hari, Warga Meranti Tak Perlu Rebutan Tiket Lagi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Calon penumpang dari Kabupaten Kepulauan Meranti menuju negari jiran Malaysia saat ini tidak perlu khawatir dan mengantre selama berhari-hari untuk mendapatkan tiket.
Saat ini, kapal dari Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang menuju Pelabuhan Minyak Beku, Batu Pahat, Malaysia akan dilayani dua armada kapal sekaligus yakni MV Pintas Samudera 8 dan MV Trans Jet. Kedua kapal ini masing-masing yang berkapasitas 111 dan 128 orang penumpang.
Perwakilan Jasa Pelayaran PT Putri Riau Sejati, Junizar yang membawahi manajemen dua armada tersebut mengatakan kapal berangkat serentak mulai tanggal 30 Juli hingga 16 Agustus mendatang. Dalam jadwal yang dirilis, jadwal keberangkatan setiap harinya pada pukul 9.30 pagi.
"Terkecuali pada hari Jumat, berangkatnya tetap sama dan pulangnya hanya satu kapal," kata Junizar, Jumat (28/7/2023).
Junizar menyarankan agar calon penumpang membeli tiket yang dijual mulai pukul 06.00- 08.00 pagi. Di luar jadwal tersebut tidak akan dilayani lagi.
"Selanjutnya, kepada penumpang yang telah mendapatkan tiket segera mendaftarkan tiket dan paspornya kepada petugas Imigrasi, karena keberangkatan kapal dipercepat yakni pukul 09:30 WIB," ujarnya lagi.
Terkait adanya kupon untuk pembelian tiket yang telah dibagikan, kepada calon penumpang diharapkan untuk menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal yang terbaru.
"Adapun kupon yang sudah terlanjur dibagikan itu, kami harapkan agar calon penumpang bisa menyesuaikan dengan keberangkatan armada saat ini," pungkasnya.
Cegah Persaingan Tak Sehat
Sementara itu Kepala Kantor
Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Capt Leonard Natal Siahaan melalui Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Ade Kurniawan mengatakan, saat ini keberangkatan ke Malaysia melalui jalur Baru Pahat makin dipermudah. Hal itu terbukti dengan dikeluarkannya izin trayek kapal untuk berangkat dua armada sekaligus.
"Sudah ada izinnya untuk berangkat ke Malaysia melalui jalur Batu Pahat dengan menggunakan dua kapal (two way) sekaligus," kata Ade.
Meskipun ada dua kapal keberangkatan Internasional di Pelabuhan Tanjung Harapan, namun hal itu tidak mengganggu aktivitas keberangkatan domestik.
"Kedua kapal ini mulai berangkat pada pukul 09.30. Pada waktu itu aktifitas di pelabuhan belum begitu padat, sehingga tidak mengganggu keberangkatan domestik," ujarnya.
Selain itu kata Ade, dalam waktu dekat akan ada tambahan dua armada dengan trayek tujuan Pelabuhan Antarabangsa Kukup Distrik Pontian, Malaysia yakni Oceanna VIII dan Marina Express 12 dan kapal cadangan yakni Ocean Dragon 2.
Ade menyambut baik akan hadirnya dua armada tambahan tujuan negara tetangga tersebut. Hal itu diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengurai peningkatan dan penumpukan jumlah penumpang Kepulauan Meranti tujuan Malaysia beberapa hari terakhir.
Dua armada tersebut dijalankan dua operator yang berbeda. Keduanya direncanakan akan beroperasi pada 17 Agustus mendatang atau pelepasan keberangkatannya bertepatan pada Peringatan Hari Kemerdekaan.
"Makin banyak armada makin bagus, sehingga masyarakat menjadi mudah untuk bepergian ke Malaysia. Namun jangan sampai ada persaingan bisnis yang tidak sehat ke depannya. Untuk itu kita akan mengatur skema keberangkatan, baik dari jalur Selatpanjang-Batu Pahat, begitu juga trayek Selatpanjang-Kukup," tegasnya. (R-01)