Gebrakan Pemkab Kuansing Layani Kesehatan Masyarakat, Program Jemput Antar Melahirkan (Jemela) Segera Diluncurkan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kabupaten Kuansing segera akan meluncurkan layanan kesehatan terbaru yang diberi nama Jamela. Jemela adalah singkatan dari Jemput Antar Melahirkan, yakni layanan persalinan bagi kaum ibu di Negeri Pacu Jalur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuansing, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Dedy Sambudi menerangkan, layanan Jemela akan dilakukan di seluruh fasilitas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kuansing.
"Jemela merupakan program unggulan dan terobosan Bupati Kuansing Bapak Suhardiman Amby. Targetnya memastikan kaum ibu di Kuansing mendapat pelayanan kesehatan saat melahirkan secara gratis," ujar KRT Dedy Sambudi, Jumat (28/7/2023).
KRT Dedy yang juga merupakan Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kuansing meminta jajaran Puskesmas yang ada di Kuansing dapat terus menciptakan inovasi dan kualitas pelayanan kesehatan. Dengan demikian, puskesmas yang merupakan ujung tombak layanan kesehatan dapat memenuhi harapan masyarakat. Apalagi Pemkab Kuansing sudah memiliki program Universal Health Coverage (UHC).
"Kita terus mendorong jajaran Puskesmas terus menggalakkan dan menyosialisasikan program UHC. Dengan UHC, masyarakat dapat berobat cukup menggunakan KTP dan langsung menikmati layanan kesehatan secara gratis," tegasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Kecamatan Kuantan Tengah Kuansing, Toni Aprison menegaskan, siap mendukung penuh program Jamela yang akan dicanangkan oleh Dinkes Kuansing. Ia menilai, Jamela sebagai salah satu terobosan dan kemajuan konkret layanan kesehatan di bawah kepemimpinan Plt Kadiskes KRT Dedy Sambudi.
"Kita akan selalu mensupport dan mendukung penuh langkah dari Dinkes Kuansing dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kuansing," katanya.
Program Jemela ini pun langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Sinta, warga Kuantan Hilir Seberang, meyakini Jemela akan sangat membantu kaum ibu di Kuansing mendapatkan layanan kesehatan secara memadai.
"Tentunya program ini akan sangat membantu masyarakat yang hendak melahirkan. Kaum ibu tidak akan bingung lagi ketika hendak melahirkan mencari kendaraan untuk berobat," puji Sinta. (KB-02)