Tragis! Wanita yang Tewas di Indragiri Hulu Dipaksa Pacarnya Minum Racun Rumput
Ilustrasi mayat korban pembunuhan. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Seorang pelajar berinisial AO (16) di Kecamatan Lirik Indragiri Hulu (Inhu) dibunuh kekasihnya yang bernama Eko Andre Widiyanto.
Kepada Polisi Eko menjelaskan berniat membunuh korban dengan cara memaksa kekasihnya itu menenggak racun rumput atas alasan sakit.
Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran mengungkapkan bahwa pelaku sakit hati karena tidak jadi dibelikan handphone oleh korban.
"Sebelumnya korban berjanji kepada pelaku akan membelikan handphone, namun tak kunjung dibelikan sehingga pelaku sakit hati," ungkap Misran, Kamis (27/7/2023).
Misran mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku diketahui bahwa sebelumnya sempat terjadi cekcok antara sepasang kekasih tersebut.
"Pelaku mengaku merasa sakit hati karena korban telah memaki dan membanting handphone milik pelaku dikarenakan pelaku tidak bisa menghadiri acara ulang tahun korban yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 24 Juli 2023 atas alasan pelaku sedang bekerja di luar kota," ungkap Misran.
Motif sakit hati tersebut, membuat Eko nekat memaksa pacarnya menenggak racun rumput sehingga AO merasakan kesakitan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, aparat Kepolisian Polres Inhu mengeskpos kasus pembunuhan seorang pelajar di Kabupaten Indragir Hulu (Inhu).
Korban pembunuhan berinisiak AO (16), sementara pelakunya tak lain adalah pacar korban atas nama Eko Andre Widiyanto (18).
Menurut Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran pelaku ditangkap pada Kamis (13/7/2023) di Jalan Lintas Timur, Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik.
Pelaku ditangkap sehari setelah korban meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat membunuh pacarnya dengan cara mencekoki cairan racun rumput.
Saat ini pelaku tengah ditahan di Polsek Lirik.
Selain itu Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berkenaan dengan tindak pidana pembinuhan yang dilakukan pelaku. (*)
