Inilah 6 Perguruan Tinggi yang Cetak Konglomerat Indonesia, Ada Kampus dari Medan
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Ini jurusan kuliah 7 orang terkaya di Indonesia. Banyak orang kaya di Indonesia yang kisah hidupnya berliku karena penuh perjuangan. Bahkan, ada beberapa konglomerat di Indonesia yang tidak memiliki pendidikan tinggi.
Meski demikian, rata-rata konglomerat di Indonesia mengenyam pendidikan memadai sehingga hal itu nantinya menjadi jalan bagi mereka meraup kesuksesan di bidang ekonomi melalui pundi-pundi kekayaannya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jurusan kuliah 7 konglomerat Indonesia yang bisa menjadi inspirasi kamu.
Jurusan Kuliah Konglomerat Indonesia
1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip (Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono /Pemilik Djarum Grup)
Robert Budi Hartono dan ang saudara Michael Bambang Hartono awalnya hanyalah bos dari Djarum Group, perusahaan rokok Indonesia. Kemudian keduanya memperbanyak bisnisnya dengan menjadi petinggi dari bank BCA.
Robert dan Michael langganan masuk daftar orang terkaya di Indonesia. Jika kekayaan Robert ditaksir senilai Rp217 triliun, Michael memiliki kekayaan Rp208 triliun.
Untuk bisa sukses seperti sekarang tentu Robert dan Michael memiliki pendidikan yang menunjang bisnisnya. Robert dan Michael keduanya tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
2. Fakultas Kedokteran Gigi UI (Chairul Tanjung/Pemilik CT Corp)
Siapa tidak kenal Chairul Tanjung? Chairul terkenal sebagai pebisnis yang memiliki julukan anak singkong. Ia berhasil memupuk kekayaan lewat berbagai bisnis keuangan, multimedia, dan properti. Kekayaan pemilik CT Corp ini ditaksir mencapai Rp49 triliun.
Benar adanya bahwa kita tidak perlu bekerja atau berbisnis sesuai dengan jurusan saat kuliah. Terbukti bahwa Chairul Tanjung saja ternyata merupakan lulusan jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sungguh jauh dari bidang yang ditekuninya sekarang
3.Fakultas Kedokteran UI dan University of California (Boenjamin Setiawan/Pendiri Kalbe)
Boenjamin Setiawan atau lebih dikenal dengan nama Dr Wen merupakan pendiri perusahaan farmasi Kalbe. Ia tidak sendirian membangun bisnis tersebut namun dibantu oleh 6 saudaranya.Pria kelahiran Tegal 23 September 1933 ini mengenyam pendidikan dari dua Universitas ternama yaitu Universitas Indonesia dan University of California.
Dr Wen meraih gelar dokter dari UI dan Ph.D di University of California. Sebelum menjadi pebisnis bidang farmasi, beliau ternyata pernah menjadi dosen dulu selama beberapa tahun. Setelah pulang ke Indonesia dari AS, beliau baru menggeluti bisnis farmasi dan membentuk PT Kalbe bersama saudaranya.
4.Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (Jogi Hendra Atmadja/Pendiri Mayora)
Jogi Hendra Atmadja adalah pebisnis Indonesia yang mendirikan perusahaan PT Mayora. Ia termasuk ke dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia. Pada tahun 2019, kekayaannya tercatat mencapai Rp42 triliun.
Pria yang lahir di Jakarta pada 1946 ini ternyata mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Setelah lulus, Ia bersama dengan Raden Soedigdo dan Darmawan Kurnia bekerja sama mendirikan PT Mayora Indah. Tercatat perusahaan tersebut sudah mendistribusikan biskuit Roma sejak tahun 1977.
5.Jurusan Ekonomi Universitas HKBP Nommensen, Medan (Martua Sitorus/Pendiri Wilmar Group)
Martua Sitorus merupakan seorang pebisnis Indonesia yang juga adalah owner dari Wilmar Group. Perusahaan ini bergerak di bidang kelapa sawit dan manufaktur.
Saat ini,beliau adalah orang ke 7 terkaya di Indonesia. Tercatat kekayaannya diperkirakan mencapai Rp28 triliun. Pendidikan yang ditempuhnya pun ternyata amat berkaitan dengan profesinya sekarang. Martua merupakan lulusan dari jurusan Ekonomi di Universitas HKBP Nomensen, Medan.
6. Fakultas Teknik Mesin ITB (Theodore Rachmat/Pendiri Grup Triputra, Mantan Pimpinan Astra)
Theodore Rachmat pun ikut dalam daftar jurusan orang sukses terkaya di Indonesia dengan kekayaan ditaksir mencapai Rp19 triliun. Dirianya mengumpulkannya kekayaan dari berbagai bisnis yang digelutinya seperti batubara, perdagangan, manufakturing, dealership motor, logistik, dan karet olahan.
Semua bisnisnya tersebut bernaung dalam Triputra Group, sebuah group yang didirikannya. Untuk bisa sesukses sekarang tentu ada pendidikan yang telah ditempuh oleh beliau. Theodore Rachmat merupakan lulusan dari jurusan Teknik Mesin di Institut Teknologi (ITB) Bandung. (*)