Tiga Jenderal Bintang 3 Ini Berpeluang Besar Jadi KSAD Gantikan Dudung, Pernah Kerja Dekat Jokowi
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Sebanyak tiga orang perwira tinggi Angkatan Darat disebut berpeluang menduduki kursi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Diketahui, KSAD saat ini masih diemban oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Dudung bakal memasuki usia pensiun 58 tahun pada 19 November 2023 mendatang.
Adapun ketiga kandidat KSAD tersebut merupakan jenderal bintang tiga yang tengah menduduki jabatan strategis saat ini.
Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menyebut ada tiga sosok kandidat kuat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Ketiga sosok tersebut adalah Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letnan Jenderal (Letjen) Agus Subiyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lejten Suharyanto, dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak.
Menurut Anton, peluang ketiga perwira tinggi menduduki jabatan KSAD berdasarkan pakem Presiden Joko Widodo selama ini. Secara normatif, semua perwira tinggi bintang tiga (matra darat) memang punya peluang untuk ditunjuk sebagai KSAD mendatang.
"Meski demikian, Jokowi kelihatannya akan meneruskan pakem memilih sosok yang pernah bekerja dengannya sebelum menjabat pos strategis,” kata Anton, Senin (24/7/2023).
Berdasarkan catatan, Agus Subiyanto merupakan mantan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Komandan Kodim 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta.
Sedangkan, Suharyanto adalah mantan Sekretaris Militer Presiden. Kemudian, Maruli merupakan mantan Danpaspampres.
“Mengingat tiga sosok ini telah memiliki kualifikasi dan rekam jejak penugasan yang relatif seimbang, maka faktor subjektivitas Jokowi akan lebih kuat menjadi pertimbangan dalam penunjukan sosok KSAD berikutnya,” tutur Anton.
Anton menambahkan, KSAD pengganti Dudung juga berpotensi menjadi Panglima TNI selanjutnya menggantikan Laksamana Yudo Margono. Dengan syarat, pensiun Dudung lebih dulu ketimbang Yudo.
“Dengan kata lain, apabila pergantian pejabat KSAD dilakukan dalam waktu dekat, sosok tersebut berpeluang besar mengisi jabatan Panglima TNI,” kata Anton.
Untuk diketahui, usia pensiun perwira tinggi TNI adalah 58 tahun. Merujuk aturan itu, usia Yudo akan memasuki 58 tahun pada 26 November 2023.
Berikut tiga sosok kandidat kuat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD):
1. Letnan Jendral Agus Subiyanto
Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto lahir pada 5 Agustus 1967. Sejak 31 Januari 2022 lalu, ia mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Sebelumnya ia sempat menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi pada 2 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022 lalu.
Ia juga pernah menjadi perisai utama Jokowi saat menjabat Komandan Paspampres menggantikan Letjen Maruli Simanjuntak. Sebelumnya ia duduk dalam jabatab Komandan Korem 061/Suryakancana pada 20 Maret 2020 hingga 18 November 2020.
Jenderal Koppasus ini juga pernah menjabat Komandan Korem 132/Tadulako. Alumni Akademi Militer tahun 1991 ini juga pernah ikut Operasi Seroja dan Operasi Tinombala.
2. Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merupakan kelahiran 24 Februari 1970. Sejak 31 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Sebelumnya, ia menduduki jabatan Pangdam IX/Udayana. Ia salah satu eks Komandan Paspampres di era Presiden Jokowi dengan masa tugas 29 November 2018 hingga 18 November 2020.
Menantu dari Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ini juga sempat menduduki jabatan Kasdam IV/Diponegoro yang sebelumnya duduk sebagai Wakil Komandan Paspampres pada 25 April 2017 hingga 24 September 2018 lalu.
Ia juga pernah menjadi Komandan Korem 074/Warastratama dan Komandan Grup A Paspampres pada 26 Oktober 2014 hingga 5 Februari 2016 lalu.
Letjen Maruli adalah alumni Akademi Militer tahun 1992 yang pernah ikut dalam Operasi Seroja.
3. Letnan Jenderal TNI Suharyanto
Letnan Jenderal TNI Suharyanto kelahiran 8 September 1967 merupakan alumni Akademi Militer tahun 1989. Sejak 17 November 2021, ia mengemban amanah sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Suharyanto berasal dari kecabangan Infanteri (Raider) dan cukup lama bertugas di kesatuan Kostrad. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya.
Saat ini ia menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana sejak 17 November 2021 lalu. Sebelumnya, ia menduduki jabatan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya.
Ia pernah bekerja dekat dengan Presiden Jokowi dalam jabatan Sekretaris Militer Presiden pada 6 September 2019 hingga 21 Oktober 2020 lalu. (R-03)