30 Rumah di Pujud Rokan Hilir Ludes Terbakar, Di Mana Mobil Pemadam Kebakaran?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kebakaran hebat melanda puluhan rumah di Pujud, Rokan Hilir, Jumat (21/7/2023) siang tadi. Sedikitnya 30 unit rumah semi permanen di Jalan Pasar Getah, Kelurahan Pujud Selatan ludes dijilat si jago merah.
Api sulit dipadamkan, selain karena tidak adanya mobil pemadam kebakaran, juga dikarenakan tiupan angin cukup kencang sehingga api cepat membesar. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB atau dua jam setelah kebakaran terjadi.
Kapolsek Pujud AKP Eduard Pardosi dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu YU Sormin membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
Dijelaskannya, peristiwa itu bermula sekira pukul 11.00 WIB ketika warga melihat adanya kepulan asap yang berasal dari dalam rumah Karim Nasution. Diduga di dalam rumah tersebut ada aktivitas memasak.
Mengetahui itu, Karim Nasution meminta pertolongan untuk memadamkan api secara manual kepada tetangganya.
"Karena angin cukup kencang dan bangunan rumah sekitar terbuat dari papan ditambah cuaca terik, sehingga api cepat membesar dan menghanguskan 30 rumah semi permanen tersebut," terang Sormin.
Lalu sekira pukul 11.30 WIB, personil Kepolisian dari Polsek Pujud, pihak kecamatan dan masyarakat menggunakan 5 unit mesin pompa karhutla melakukan pemadaman api di lokasi dan sekitar. Hingga akhirnya sekira pukul 13.30 WIB, api berhasil dipadamkan.
"Sampai saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kerugian materil belum bisa dihitung karena petugas masih konsentrasi mengevakuasi orang dan barang-barang korban, namun diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Untuk korban jiwa nihil," pungkasnya.
3 Orang Tewas
Sebelumnya, kebakaran hebat juga telah menghanguskan sebanyak 11 bangunan rumah di Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (13/6/2023) tengah malam. Sebanyak 3 orang dinyatakan tewas terpanggang kobaran api.
Berdasarkan data yang dirangkum, ketiga korban tewas terdiri dari dua pria dan seorang wanita. Korban tersebut salah satunya adalah pelajar L (17). Sementara dua korban lainnya yakni AA (27) dan LI (26). Foto-foto korban yang hangus terbakar tersebar.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
"Untuk sementara diduga api berasal dari korsleting listrik (hubungan arus pendek)," ungkap Andrian.
Dijelaskannya, peristiwa itu bermula pada Kamis (13/7/2023) sekira pukul 00.30 WIB, asap pertama kali muncul dari kediaman Alim (55).
Saksi yang mengetahui hal itu berusaha untuk masuk ke dalam rumah Alim untuk berusaha menyelematkan korban. Akan tetapi pintu rumah dalam keadaan terkunci sedangkan pemilik rumah tidak berada di dalam rumah sehingga korban tidak dapat diselamatkan.
Api pun semakin membesar dikarenakan angin laut pada saat kejadian sangat kencang, sehingga menyambar ke rumah yang ada di sekitarnya sebanyak 10 rumah lainnya.
Sejumlah anggota polisi bersama masyarakat berusaha memadamkan api. Sekitar satu jam kemudian, api mulai dapat dijinakkan.
AKBP Andrian Pramudianto menjelaskan, terdapat 3 orang korban tewas. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.
"Akibat dari kejadian itu 3 orang meninggal dunia dan kerugian material diperkirakan Rp 1,5 miliar," pungkasnya. (R-02)