Aritonang Tewas Diinjak Gajah Liar di Minas, Sampai Ususnya Terburai
SabangMerauke News, Riau - Warga Desa Rantau Bertuah Kecamatan Minas Kabupaten Siak dihebohkan atas penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Kamis (27/1/2022) pagi.
Info yang berhasil dihimpun Haluanriau.co, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga tewas akibat diinjak kawanan gajah liar.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto melalui Kanit Reskrim Polsek minas AKP Dafris membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, warga Desa Rantau bertuah ada menemukan sesosok mayat dengan kondisi tubuhnya cukup memprihatinkan," ujar Dafris.
BERITA TERKAIT: Aritonang Tewas Diinjak Gajah di Minas, BBKSDA Riau Turunkan Tim
Lebih lanjut Dafris menyampaikan, setelah kepolisian telah mengevakuasi jenazah korban. Diketahui korban bernama Palen Peter Aritonang (56) warga Dusun IV Plamboyan, Desa Kota garo, Kabupaten Kampar.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Juliater Manurung, sekira pukul 07:30 WIB, yang mana Juliater pagi itu akan bekerja sebagai karyawan panen sawit di kebun milik korban," sambung Dafris.
Biasanya korban selalu berada di pondok kebun setiap pagi hari, akan tetapi pagi itu Juliater tidak menemukan majikannya dilokasi pondok.
Kendati demikian, Juliater mencoba mencari korban di sekeliling pondok sambil berteriak memanggil nama sang majikan.
"Sebelum menemukan jenazah majikannya, saksi pertama kali melihat bekas tapak kaki gajah di belakang pondok, tak jauh dari situ saksi pandangan Juliater terhenti melihat sesosok tubuh manusia yang tergeletak dengan kondisi mengenaskan, yang mana usus terburai dan sekujur badan patah," kata Dafris lagi.
"Setelah dilakukan evakuasi terhadap korban, pihak kepolisian dibantu tim medis Puskesmas Minas membawa jenazah korban ke RSUD Minas," pungkas Dafris. (*)