Selundupkan 5 Ekor Ular di Dalam Bra, Petugas Pelabuhan Ciduk Perempuan Ini
SABANGMERAUKE NEWS - Sungguh aneh tindakan wanita asal China ini. Ia menyembunyikan lima ekor ular di dalam kantong bra. Aksinya ketahuan oleh petugas bea cukai pelabuhan di Pelabuhan Futian, Shenzhen, China.
Peristiwa tersebut diketahui ketika petugas setempat melihat seorang wanita memiliki bentuk tubuh yang aneh.
Setelah diperiksa, petugas menemukan 5 ekor ular jagung yang akan diselundupkan dengan cara disembuyikan di dalam bra. Ular tersebut kemudian disita oleh petugas dan diserahkan kepada pihak berwenang.
Diberitakan oleh Insider, peristiwa wanita menyelundupkan ular dengan cara menyembunyikannya di dalam bra terjadi pada Kamis (29/6/2023).
Awal mula wanita tersebut ketahuan menyelundupkan ular ketika ia melintas di Pelabuhan Futian, Shenzhen, China. Shenzhen adalah sebuah kota di China tenggara yang berbatasan dengan Hong Kong.
Petugas di pelabuhan tersebut kemudian mencurigai seorang wanita gemuk karena mempunyai bentuk tubuh yang aneh. Wanita itu kemudian diamankan oleh petugas dan ketahuan menyembunyikan 5 ekor ular untuk diselundupkan.
Kelima ular tersebut diselundupkan dengan cara memasukkan hewan melata ini ke dalam stoking lalu diselipkan di bra.
Dilansir dari New York Post, petugas di Shenzhen tidak membeberkan identitas dan tujuan wanita tersebut akan pergi ke mana.
Petugas juga tidak menyebutkan jerat hukum apa yang akan disangkakan kepada si wanita setelah berusaha menyelundupkan ular. Namun, ular yang sempat disembunyikan di dalam bra sudah diserahkan dengan aman kepada petugas kebun binatang.
Ular yang disita dari wanita tersebut adalah corn snake atau ular jagung, hewan asli asal Amerika Serikat bagian tenggara.
Ular tersebut juga disebut sebagai ular tikus merah dan dikenal sebagai reptil yang karakternya lembut dengan tubuh yang berwarna-warni.
Bea Cukai di China menyita ular itu karena peraturan setempat melarang hewan apapun masuk ke negara ini tanpa pemeriksaan karantina. Hal tersebut dimaksudkan untuk untuk mencegah masuknya spesies invasif dan penularan penyakit.
Dilansir dari Bali Safari Marine Park, ular jagung dinamai demikian karena reptil ini banyak dijumpai di perkebunan jagung.
Alasan lainnya adalah ular jenis itu memiliki perut dengan pola kotak-kotak yang bentuknya mirip biji jagung. (*)