Pendiri Projo Jabar Desak Budi Arie Mundur dari Jabatan Ketum, Tuding Tak Dengarkan Aspirasi Daerah
SABANGMERAUKE NEWS, Jawa Barat - Pendiri Projo Jawa Barat, Agung Surya mendesak Budi Arie Setiadi untuk turun dari jabatannya sebagai Ketua Umum Projo. Agung menilai, sosok Budi Arie saat ini sudah tidak mempresentasikan suara pengurus Projo di daerah.
Sikap tersebut diduga kuat berkaitan dengan tendensi Projo di bawah kepemimpinan Budi Arie yang terkesan mengarahkan dukungan kepada capres Prabowo Subianto.
"Budi Arie cenderung melawan arus tidak sesuai dengan aspirasi yang sesungguhnya di bawah," ucap Agung dalam acara Pernyataan Sikap Dukungan Pilpres 2024 Projo se-Jawa Barat kepada Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo di Sekretariat Roemah Bersama Alumni, Jalan Imam Bonjol Nomor 16, Kota Bandung, Sabtu (15/7/2023).
Agung menegaskan, kegiatan ini juga sebagai bentuk protes terhadap Budi Arie. Sebab menurutnya, Budi Arie sudah banyak memanipulasi suara masyarakat salah satunya lewat Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar pada Mei 2023 lalu.
"Budi Arie sudah banyak memanipulasi suara warga lewat Musra kemarin itu. Budi Arie banyak mempelintir untuk kepentingan sendiri. Kalau kita pegang lurus ideologi kita mendukung Ganjar Pranowo untuk 2024," tegasnya.
Agung mengaku, pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk menggelar Rakernasus atau Kongres Luar Biasa (KLB) Projo untuk mengevaluasi kinerja Budi Arie.
Agung pun berpesan, jika Budi Arie akan mendukung calon presiden selain Ganjar Pranowo, agar tidak membawa nama Projo. Sebab, hal itu akan membuat kegaduhan di masyarakat.
"Kalau misalkan Budi Arie mau bawa pasukannya silahkan saja tapi jangan bawa Projo sebab ketika Budiari membawa nama Projo untuk mendukung calon lain di luar Ganjar Pranowo, itu yang menyesatkan itu yang bikin bingung masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, Budi Arie pun diminta untuk tidak membawa nama Presiden Jokowi dalam mendukung calon presiden di luar Ganjar Pranowo.
"Semua tahu bahwa Pak Jokowi itu diusung oleh PDI Perjuangan beliau orang PDI Perjuangan sehingga tidak usah diperdebatkan bahwa Pak Jokowi sudah jelas mendukung Ganjar Pranowo. Ini kan oleh Budi Arie dipelintir, itu sangat tidak etis," tandasnya. (*)