Jokowi Tegaskan Koalisi Belum Jelas: Jangan Terbawa Suasana Tahun Politik, Kerja Saja!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Konstelasi politik pilpres 2024 masih cair, meski desas-desus capres-cawapres terus kian memanas. Namun hingga saat ini peta koalisi masih saja kabur alias belum jelas.
Saat menghadiri rakernas Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) di Hotel Grand Savero, Kota Bogor, Jawa Barat, Presiden Jokowi mengungkap situasi politik mutahir di Tanah Air. Ia menyebut sampai saat ini peta koalisi belum jelas.
"Jangan kita terlalu tertarik ke dalam situasi, suasana tahun politik yang sampai saat ini belum jelas," kata Jokowi, Sabtu (15/7/2023).
Menurut Jokowi, koalisi partai saat ini belum jelas. Oleh sebab itu, Jokowi meminta relawan untuk bekerja saja.
"Koalisi siapa dengan siapa, partai mana dengan mana, belum jelas," sebut Jokowi.
"Kalau koalisinya belum jelas, apa yang mau kita lakukan? Ya bekerja saja, setuju?," tanya Jokowi.
"Setuju!" ucap relawan serempak.
Jokowi juga menyinggung soal pasangan capres dan cawapres.
"Cawapresnya siapa? belum jelas," kata Jokowi sambil tersenyum.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga mengingatkan para relawannya agar jangan mendesak-desak untuk menanyakan siapa bakal capres yang didukungnya. Sebab, menurut Jokowi dia akan memberikan jawaban agar semuanya bekerja terlebih dulu.
"Jadi jangan ngejar-ngejar Pak Ketua Umum (Ketua Umum Arus Bawah Jokowi) suruh menanyakan ke saya. Pak siapa ini (yang didukung)?," tutur Jokowi.
"Jawaban saya kerja, bekerja agar kondisi negara ini tetap baik, ekonomi berjalan dengan baik, yang di bawah bisa bekerja dengan baik," lanjutnya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengingatkan, semua pihak saat ini sedang bekerja keras di tengah ketidakpastian situasi global.
Sebab sampai saat ini situasi ekonomi global belum sepenuhnya membaik setelah terkena dampak pandemi Covid-19.
"Kita sekarang ini masih bekerja dalam kondisi suasana global, suasana dunia yang tidak mudah, sangat sulit, dari imbas pandemi sampai sekarang ini ekonomi dunia belum nampak tumbuh kembali," tambahnya. (*)