Mayat-mayat Terbungkus Kafan Keluar dari Liang Kuburan Akibat Banjir di Padang
SABANGMERAUKE NEWS, Sumatera Barat - Banjir yang melanda wilayah Kota Padang menimbulkan longsor pada kawasan pandam perkuburan milik Suku Koto Anau, di bukit kawasan Seberang Padang. Akibatnya, belasan jenazah keluar dari liang kubur dan berserakan.
Kini, keluarga jenazah sudah melakukan pemakaman kembali terhadap jenazah yang berserakan tersebut. Setidaknya, ada 14 jenazah yang keluar dari liang makam dan berserakan di sekitar lokasi tersebut.
Hujan deras tengah melanda Kota Padang saat peristiwa tersebut terjadi. Derasnya hujan, kemudian membuat lokasi sekitar dilanda tanah longsor.
Bencana tersebut kemudian membuat jenazah yang dikubur keluar ke permukaan. Terlihat jenazah yang berserakan itu masih terbungkus kain kafan.
Daerah kompleks pemakaman yang terjadi longsor tersebut adalah perbukitan. Karena curah hujan yang tinggi membuat tanah di kompleks pemakaman tersebut tergerus dan membuat longsor tak terhindarkan.
Dalam peristiwa tanah longsor di kompleks pemakaman itu, setidaknya ada sekitar 14 jenazah yang keluar dari liang kuburnya. Sebanyak 14 jenazah itu berserakan dan masih terbungkus kain kafan.
Dari 14 jenazah tersebut, ada jenazah yang belum lama dikuburkan. Bahkan jenazah tersebut masih utuh.
"Berdasarkan informasi yang kita terima ada pandam perkuburan di Seberang Padang terdampak longsor. Dari foto yang beredar juga tampak ada jenazah yang masih utuh dan terbungkus kain kafan tergeletak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Rumainur, Jumat (14/72023).
Peristiwa keluarnya jenazah dari liang kubur ini membuat warga setempat kaget. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana longsor di kawasan pandam perkuburan milik Suku Koto Anau, di bukit kawasan Seberang Padang, Kota Padang, Sumatera Barat pertama kali terjadi.
Warga juga meminta keluarga jenazah untuk segera membereskan makam tersebut. Sabtu pagi ini, kondisi di pemakaman sudah tak ada lagi jenazah yang berserakan.
Kondisi saat ini, banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Padang sudah surut. Air sudah mulai surut sekitar pukul 22.00 WIB, dan tak ada lagi hujanyang menyebabkan genangan dan banjir di wilayah sekitar.
Sebagian warga ada yang sudah kemabli ke rumahnya. Namun ada sebagian warga lainnya yang masih mengungsi karena rumah mereka masig kotor akibat sisa banjir. (*)