Wow! Pendiri Facebook Bayar Jasa Pengamanan Swasta Rp 653 Miliar, Sumbang Puluhan Miliar untuk Yayasan Anti-Polisi
SABANGMERAUKE NEWS - Manusia terkaya ketujuh di dunia, Mark Zuckerberg ternyata tak menggunakan jasa kepolisian untuk mengawal keamanan pribadinya. Sebaliknya, ia justru memakai jasa keamanan swasta dan rela merogoh kocek mencapai ratusan miliar.
Diketahui, pendiri Facebook ini telah membayar sebesar 43 juta Dollar AS atau sekitar Rp 653 miliar untuk keamanan dirinya. Harga itu juga termasuk keamanan untuk keluarganya, agar selalu aman saat melakukan kegiatan di luar rumah.
Saat ini, Mark Zuckerberg berada di peringkat ke-7 sebagai orang terkaya di dunia. Dengan harta kekayaan senilai USD109,6 miliar atau setara Rp1.635 triliun.
Sumber kekayaan Zuckerberg tentu saja berasal dari Facebook yang kini berganti nama menjadi Meta. Aplikasi dengan berjuta-juta pengguna ini tentu sangat menguntungkan.
Menurut laporan New York Post, Mark telah mengeluarkan uang hingga Rp 653 miliar untuk pengamanan diri dan keluarganya sejak 2020 lalu.
Fulus itu ternyata belum termasuk Rp 45 miliar tambahan yang didonasikannya untuk DefundPolice.org.
Organisasi anti-polisi ini didukung oleh Chan Zuckerberg Initiative (CZI), karena pendiri Meta itu ingin mengindari 'kekerasan' yang kerap dilakukan oleh aparat.
CZI yang didirikan bersama istrinya, Priscilla Chan, juga telah mendonasikan lebih dari USD2,5 juta atau sekitar Rp 38 miliar kepada Solidaire, yang juga berusaha menyingkirkan kepolisian.
Solidaire telah berperan aktif sejak ada insiden pembunuhan warga kulit hitam. Di mana hingga sekarang diyakni polisi tidak menjaga keamanan atau menghentikan kejahatan karena terus melakukan kekerasan terhadap sipil.
Pada 2021, Meta dilaporkan mengalokasikan total dana hingga Rp 410 miliar untuk program keamanan menyeluruh yang memastikan keamanan Zuckerberg, Chan, dan ketiga putri mereka. Keamanan itu melingkupi laporan perjalanan pribadi keluarga Zuckerberg.
Selain itu, keamanan ini juga mencakup pegawai dan layanan perumahan. Dalam setahun terakhir, Meta mengeluarkan Rp212 miliar untuk meningkatkan keamanan Zuckerberg. (*)