Balap Liar Marak di Bagan Batu, Warga Protes Sebar Spanduk Minta Aparat Hukum Bertindak
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Aksi balap liar malam hari di Jalan Jenderal Sudirman, Bagan Batu, Rokan Hilir kian merajalela. Masyarakat mendesak agar aparat kepolisian mengambil tindakan keras karena balap liar telah mengganggu ketertiban sosial masyarakat.
Sikap warga yang sudah gerah dengan kelakuan pebalap liar itu ditunjukkan dengan memasang sejumlah spanduk penolakan. Beberapa spanduk dipajang pada beberapa median dan pinggiran jalan.
Pantauan SabangMerauke News, aksi masyarakat yang protes menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (Simpul).
"Kami dari masyarakat peduli lingkungan (Simpul) Kampung Mesjid-Bagan Batu menolak keras segala bentuk aksi balap liar di wilayah Kampung Mesjid dan sekitarnya," tulis warga dalam spanduk tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Masjid Ustaz H. Maksum didampingi Ustadz Rozak saat menjelaskan, spanduk tersebut dipasang sebagai bentuk aksi protes warga masyarakat khususnya warga Kampung Masjid terhadap aksi balapan liar yang terjadi selama ini.
"Masyarakat sudah sangat resah dan terganggu dengan adanya aksi balapan liar," tegas Maksum didampingi Irwan dan Rozak.
Aksi balapan liar di jalan raya menurut Maksum, dilakukan hampir setiap malam oleh anak-anak muda. Untuk itu Ia meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat menindak tegas para pelaku balap liar tersebut.
"Kami warga masyarakat meminta kepada aparat kepolisian agar dapat menangkap dan menindak tegas para pelaku balap liar itu," pinta Maksum.
Selain meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat, aksi balap liar itu juga telah mengancam dan membahayakan keselamatan orang lain atau pengguna jalan lainya.
"Sangat jelas itu membahayakan keselamatan orang lain dan para pelaku balap liar itu sendiri," ungkapnya.
Ketua MUI Bagan Sinembah, Ahmad Yani meminta aparat penegak hukum agar dapat mengatasi aksi balap liar yang dinilai sangat mengganggu dan meresahkan kenyamanan masyarakat.
"Masyarakat sudah sangat resah dan terganggu dibuat aksi balap liar itu. Maka dari itu kami berharap aparat penegak.hukum agar dapat menindak tegas," desak Ahmad Yani.
Ia juga meminta peran orang tua dan lingkungan untuk selalu mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dan melakukan aksi balap liar di jalan raya.
"Semua pihak harus berperan termasuk orang tua dan lingkungan dalam mengatasi balap liar ini," katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan tanggapan. (R-02)