Ditangkap di Pekanbaru, Pembunuh Wanita Cantik Pendamping Karaoke Mengaku Sakit Hati Istri Diejek Korban
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kepolisian Resor Madiun menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita berprofesi ladies companion (LC). Pelaku Iqbal (27) ditangkap di rumah keluarganya di Pekanbaru, Riau empat hari setelah ia menghabisi nyawa MT (24) di kamar kostnya. Mayat korban ditemukan dalam kondisi terikat.
Pelaku Iqbal yang merupakan buruh bangunan ini, diketahui sempat berhubungan badan dengan korban MT, dua hari sebelum pembunuhan terjadi. Usai mengakhiri nywa korban, Iqbal pun melarikan diri ke Pekanbaru dengan merampas sejumlah barang milik korban.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto menerangkan, pelaku Iqbal diamankan di Pekanbaru setelah 4 hari kabur. Pelaku dan korban saling kenal melalui media sosial dan berpacaran.
"Korban dan pelaku saling kenal lewat medsos," kata Danang, Selasa (11/7/2023.
Menurut Danang, dari perkenalan tersebut keduanya lalu menjalin asmara, padahal pelaku sudah bersuami.
Korban diduga tewas di kamar kosnya di Desa Batil, Dolopo, Kabupaten Madiun Rabu (5/7/2023) lalu sekitar pukul 16.30 WIB.
Motif Pembunuhan
Iqbal (27) mengaku tega membunuh pacar gelapnya lantaran sakit hati. Wanita berprofesi LC tersebut disebut Iqbal mengolok-olok istrinya.
"Pelaku merasa sakit hati terhadap korban," kata Wakapolres Madiun Kompol Yulie Khrisna kepada wartawan Selasa (11/7/2023).
Khrisna menjelaskan pelaku sakit hati karena korban mengolok-olok istrinya. Olok-olok ini yakni korban membandingkan kecantikannya dengan istri pelaku.
Pelaku yang gelap mata kemudian merencanakan mencari kelemahan korban untuk membunuhnya pada Senin (3/7/2023). Terlebih saat itu, pelaku juga mengetahui korban tengah memiliki uang yang banyak.
"Jadi karena korban mengolok-oloknya (pelaku) dan juga membandingkan kecantikan korban dengan istri pelaku membuat sakit hati. Kemudian pelaku pada hari Minggu (2/7/2023) pukul 10.00 WIB mendatangi korban di kos dan melihat dompet banyak uang dan besoknya hari Senin datang lagi timbul niat jahat," jelas Yulie.
Yuli menambahkan pelaku membunuh korban dengan cara dicekik hingga tewas. Pelaku kemudian mengikat tangan dan kaki korban dengan kabel antena TV.
Usai membunuh pelaku selanjutnya membawa kabur uang dan motor korban.
"Korban yang dicekik hingga meninggal oleh pelaku diikat tangan dan kaki dan membawa kabur uang Rp 5 jutaan serta sepeda motor milik korban," tandas Yulie. (*)